Lapak UMKM Kota Madiun Tetap Terapkan Cashless untuk Pembayaran

Lapak-lapak di Kota Madiun sudah cukup modern. Pasalnya, sebagian besar pelapak sudah menerapkan cashless dalam pembayarannya. Hal itu seperti yang terlihat di Lapak Donopuran kawasan Masjid Kuno Taman Kota Madiun ini. [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa.
Lapak-lapak di Kota Madiun sudah cukup modern. Pasalnya, sebagian besar pelapak sudah menerapkan cashless dalam pembayarannya. Hal itu seperti yang terlihat di Lapak Donopuran kawasan Masjid Kuno Taman ini. Di sana, pedagang sudah menerapkan Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat (QRIS) untuk pembayaran sejak 2020 silam.

”Jadi awalnya memang pada saat awal pandemi kemarin. Teman-teman pedagang mulai beralih ke pembayaran digital. Itu untuk meminimalisir kontak melalui uang,” kata Wisanggeni, Pengelola Lapak Donopuran, Selasa (14/3).

Namun, diakuinya memang lebih praktis karena tidak perlu ada pengembalian. Pembayaran secara digital juga tepat jumlah karena langsung ditulis sesuai dengan nominal yang dibayarkan. Wisang menambahkan pembayaran secara cashless juga meminimalisir kehilangan uang dan menekan peredaran uang palsu.

”Banyak sekali manfaatnya ya. Dan yang jelas tidak ada potongan tambahan. Jadi kalau misal pembayaran Rp 10 ribu, ya yang dipotong Rp 10 ribu itu dan yang masuk ke rekening pedagang ya Rp 10 ribu. Tidak ada potongan lain,” jelasnya.

Wisang menyebut saat ini ada sekitar sembilan pedagang yang menerapkan cashless. Diakuinya, memang tidak mudah. Khususnya pedagang yang sudah berusia lanjut. Pihaknya bersama Forum Komunikasi UMKM dan Ekonomi Kreatif Taman menggandeng akademisi untuk memberikan pelatihan kepada pedagang. Wisang menambahkan tantangan saat ini malah lebih kepada pembeli yang mulai kembali lagi menggunakan cash dalam transaksi pembelian.

”Pada waktu pandemi kemarin memang memilih pakai QRIS, tetapi sekarang malah balik lagi pakai cash, alasannya karena nominal yang dibelanjakan kecil. Padahal, pakai QRIS seribu rupiahpun bisa,” terangnya.

Tidak hanya di Lapak Donopuran, penerapan cashless dalam pembayaran juga di lapak lain. Bahkan, sebagian besar lapak di Kota Madiun sudah menerapkan cashless. salah satunya, seperti di lapak Joglo Palereman Kelurahan Kelun. Cashless ini juga mulai diterapkan untuk pembayaran retribusi di Pasar Tradisional. [dar.bb]

Tags: