Kawasan Wisata Pintu Langit, Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan yang akan dibuat start dan finish TNR 2019 pada 22 Oktober 2019 nanti, Minggu (22/9).
Pasuruan, Bhirawa
Even sport tourism Tretes Night Run (TNR) 10 kilometer kembali digelar pada 26 Oktober 2019 mendatang. Kali ini, lari malam di kawasan alam lereng pegunungan Welirang-Arjuno itu lebih menantang dibandingkan sebelumnya.
Pasalnya, rute yang dilintasi peserta di ketinggian 800 mdpl, dengan mengambil start dan finish di Wisata Pintu Langit, Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Ketua Panitia TNR, Lucas Cahya Buana menyampaikan lari malam di kawasan lereng pegunungan Welirang-Arjuno untuk memberikan sensasi bagi para peserta.
“Rute TNR di kawasan lereng pegunungan Welirang-Arjuno ini menjadi daya tarik para peserta. Tahun ini lebih menantang dengan venu race di Ngopi Bareng Pintu Langit, Ledug di ketinggian 800 mdpl,” ujar Lucas Cahya Buana disela-sela Press Conference di Hotel Royal Tretes View, Prigen, Kabupaten Pasuruan, Minggu (22/9) sore.
Selain itu, lari malam tersebut sebagai salah satu upaya menggeliatkan pariwisata Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. TNR juga membuka untuk pelari Family Run, yakni 5 kilometer.
“Adapun start-nya kami berangkatkan sore hari. Sehingga, peserta dapat lebih mengenal kawasan wisata Tretes sesungguhnya,” kata Lucas Cahya Buana.
Hunian hotel di kawasan Tretes juga memberikan diskon 25-50 persen bagi peserta yang bermalam di hotel yang pendukung event TNR.
“Dukungan ini sebagai komitmen para pelaku pariwisata pada wisata di kawasan Tretes. TNR menyediakan hadiah total Rp 12 juta dan beberapa doorproce untuk seluruh peserta,” jelas Lucas Cahya Buana.
Adapun target TNR 10-5 K masing-masing mencapai 500 peserta. Dari target itu, bisa terpenuhi bahkan lebih mengingat sudah ada sejumlah pelari dari lokal dan nasional hingga luar negeri melakukan registrasi sebagai peserta.
“Sudah ada sekitar 200 runners yang melakukan pendaftaran secara online. Kami juga mendatangkan Endorsement, Atlet Lari, Sri Wahyuni yang merupakan Grand Master Asia Trail Master,” tambah Lucas Cahya Buana. [hil]
