Latih PNS BO Cekatan Tangani Bencana

Petugas PMK saat memberikan materi pelatihan potensi dini kebakaran kepada perwakilan SKPD

Petugas PMK saat memberikan materi pelatihan potensi dini kebakaran kepada perwakilan SKPD

Kota Batu, Bhirawa
Seluruh SKPD yang berkantor di Block Office (BO) terus mempersiapkan diri menghadapi bencana dan musibah. Hal ini dilakukan dengan menggelar pelatihan terhadap penanggulangan kebencanaan khusus di gedung bertingkat. Selain materi, pelatihan yang dikordinir oleh BPBD dan PMK Kota Batu juga memberikan praktek simulasi penanganan bencana.
Diketahui, belum setahun para PNS semua SKPB menempati perkantoran di BO. Suasana baru diperoleh para PNS, karena mereka saat ini bisa menempati gedung perkantoran besar dan mewah berlantai 5. Sebelumnya, mereka menempati kantor berkapasitas kecil yang terpisah antara SKPD satu dengan yang lain.
“Saat ini mereka sudah menempati BO yang gedungnya besar berlantai 5. Namun mereka jangan lengah ketika terlalu nyaman berkantor di BO sehingga lupa dan tidak memiliki kesiapan saat musibah dan bencana terjadi,”ujar Kepala BPBD, Sasmito, Minggu (15/5).
Dengan latar belakang itu, pada Jumat (13/5) selama 2 hari digelar pelatihan penanggulangan kebencanaan. Mulai bencana yang disebabkan oleh alam seperti, gempa bumi dan puting beliung. Dan juga bencana yang disebabkan oleh manusia seperti kebakaran.
Semua SKPD yang berkantor di BO mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti pelatihan ini. Diharapkan, semua peserta bis memahami potensi bencana dan bisa bertindak cepat saat bencana terjadi sehingga bisa mengurangi korban.
“Harapannya, semua peserta bisa menjadi agen pencegahan dan penanggulangan bencana di SKPD masing-masing,”tambah Sasmito. Untuk lebih menjamin dan mempercepat penanganan saat terjadi bencana/ musibah, saat ini BPBD bersama beberapa SKPD terkait sedang menyusun SOP penanganan bencana di BO.
Hal ini perlu dibuat agar ketika sewaktu-waktu terjadi musibah di BO, semua PNS yang ada sudah siap dan cekatan dalam memberikan penanganan. “Dan tak hanya cepat, tapi semua aset yang dimiliki juga aman, dan tidak sampai muncul korban jiwa,”pungkas Sasmito. [nas]

Rate this article!
Tags: