Launcher Girder Tol Soker-Joker Ambruk

Alat Launcher Girder Tol Soker-Jomo yang ambruk, Senin (21/05). [Arif Yulianto]

Evakuasi Butuh Waktu 24 Jam
Jombang, Bhirawa
Butuh waktu sekitar 24 jam untuk mengevakuasi alat Launcher Girder yang ambruk pada proyek pembangunan jembatan penghubung tol Jombang – Mojokerto (Jomo) dengan tol Solo – Kertosono (Soker) di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Senin (21/05).
“Alhamdulillah, pada pukul 11.00 WIB, sudah selesai di evakuasi, tadi kita ke lokasi melakukan pemantauan,” kata Kapolsek Bandar Kedungmulyo, AKP Darmaji kepada wartawan, Selasa (22/05).
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun ambruknya Launcher Girder tersebut membuat pihak tol merugi hingga Tiga Milyard Rupiah. Selain Launcher Girder yang rusak, alat Crane juga ikut terimbas dan saat ini tidak bisa di pakai. “Jika seluruh pemasangan Launcher selesai, maka Girder bisa segera di pasang. Di pastikan saat arus mudik lebaran nanti, tol penghubung Jombang-Kertosono bisa di fungsikan satu lajur dan bisa memperlancar arus mudik lebaran nanti,” pungkasnya.
Informasi yang dihimpun wartawan, ambruknya alat tersebut terjasi sekitar pukul 10.15 WIB. Saat itu sejumlah pekerja akan melakukan pemasangan launcher untuk pembangunan jembatan sepanjang 50,81 meter penghubung tol Jomo dengan Soker. “Anginnya sangat kencang, sehingga penataan batu balok tidak bisa karena (alatnya) roboh. Beruntung tidak ada korban,” ujarbKapolres Jombang, AKBP Fadli Widiyanto.
Koordinator lapangan proyek tol Soker, Fajar Amirulah Fatah menambahkan, penataan ulang alat membutuhkan waktu sekitar 3 hari. “Menaikkan ulang launcher membutuhkan waktu tidak sedikit,” tambahnya.
Dengan adanya peristiwa ini, proyek tol sedikit terhambat. “Akan kita evaluasi internal lagi. Meski begitu akan terus kita kebut (pengerjaanya),” tandasnya. [rif]

Tags: