Launching BLT Desa 2021, Bupati Sumenep Ingatkan Uang Bantuan Tepat Guna

Bupati Sumenep, Ach. Fauzi saat memberikan BLT-Desa secara simbolis

Sumenep, Bhirawa
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT-Desa) tahun 2021 telah dilaunching oleh Bupati Sumenep, Ach. Fauzi, bertempat di Balai Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget.

Dalam sambutannya, Bupati Sumenep, Ach. Fauzi menyatakan, dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 disebutkan, bahwa prioritas penggunaan dana desa (DD) tahun 2021 yaitu untuk program kegiatan percepatan pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) desa melalui pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa. Prioritas penggunaan dana desa tahun 2021 tetap mengutamakan kesehatan masyarakat desa dan perbaikan kondisi ekonomi desa akibat pandemi Covid-19. “Pandemi Covid-19 ini merupakan bencana non alam yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat. Termasuk di desa. Pandemi ini sudah mengakibatkan banyak korban jiwa serta dampak sosial, ekonomi, kesehatan dan kejiwaan atau psikologis manusia,” kata Bupati Sumenep, Ach. Fauzi, Senin (15/3).

Orang nomor satu di lingkungan Pemkanmb Sumenep ini meminta agar prioritas penggunaan dana desa tahun 2021 juga diarahkan pada kegiatan padat karya tunai desa sebagai pemberdayaan masyarakat desa, khususnya yang miskin dan marginal. “Kegiatannya juga harus bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk memberikan tambahan upah atau pendapatan, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ucapnya.

Lebih lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini menerangkan, BLT-Desa ini merupakan kegiatan pemberian bantuan langsung berupa dana tunai yang bersumber dari DD kepada keluarga penerima manfaat dengan kriteria yang disepakati dan diputuskan melalui musyawarah desa. Bantuan tersebut diharapkan betul-betul tepat sasaran dan tepat guna. Artinya keluarga penerima manfaat (KPM) memang keluarga yang benar-benar membutuhkan bantuan di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang dan penerima juga menggunakannya untuk kebutuhan hidup sehari-hari. “Kami juga berharap kepada desa dan perangkat desa serta masyarakat untuk terus ikut mendukung program pemerintah dalam mengurangi penularan Covid-19. Di antaranya dengan terus menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Dan bantuan ini hanya stimulan yang harus dimanfaatkan untuk kebutuhan yang tepat,” harapnya. [sul]

Tags: