Launching Bus Sekolah Kota Malang Diprotes Sopir Angkot

7-foto B mut-bus sekolah yang baru diluncurkan oleh Pemkot Malang.Kota Malang, Bhirawa
Launching Bus Pariwisata dan Bus Sekolah yang dilakukan oleh Wali Kota Malang Muhammad Anton, Senin (29/12) lalu, memantik berbagai reaksi dari masyarakat. Salah satunnya datang dari paguyuban sopir angkutan kota.
Juru bicara paguyuban sopir Angkot, Hadi Purwanto, usai mengikuti sosialisasi di ruang pertemuan Dinas Perhubungan Selasa (30/12) kemarin mengutarakan, pihaknya mewakili 26 jalur tidak sepakat dan akan menolak keberadaan bus sekolah.
Dia beralasan saat ini saja, kondisi penumpang sudah sepi, maka jika ada bus sekolah, angkot akan semakin sepi. Karena itu pihaknya . Bersama dengan supir Angkot lainnya akan menolak keberadaan bus tersebut. “Kita saat ini sudah sepi, kalau ditambah dengan bus sekolah akan lebih sepi lagi. Makanya kami tetap protes, kepada pemkot Malang,” tegasnya.
Apalagi kebijakan bus sekola itu menurut dia, belum dilakukan kajian. Dan ini akan  menambah kemacetan di Kota Malang. Tidak hanya itu, pihaknya juga menilai bus sekolah hanya akan membawa masalah. Sementara itu, Kepala  Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Wahyu Setiyanto mengaku sudah mengantisipasi rencana aksi mogok para supir angkot menolak hadirnya bus sekolah.
Menurut Wahyu, sejak awal pihaknya sudah mengantisipasi kalau akan ada gejolak dimasyarakat  Karena itu Dishub sudah berkordinasi dengan aparat Kepolisian dan TNI untuk mengatasi hal ini. Bahkan menurut dia, sebenarnya Dishub sudah menyampaikan kepada para sopir angkotan kalau Kota Malang akan  ada bus sekolah dan bus wisata gratis. Seharusnya supir angkot  tidak usah takut adanya bus sekolah dan bus pariwisata itu.
Karena tidak akan mengurangi jumlah penumpang. Apalagi nantinya bus sekolah itu hanya akan beroperasi khusus, mengambil dan menurunkan penumpang di halte saja. Selain itu juga akan dibarengi dengan kebijakan siswa dilarang membawa motor.
Wahyu menambahkan bus sekolah mendapat dukungan dari para orang tua murid. Bahkan masyarakat lanjut Wahyu sudah intens menanyakan kepastian bus sekolah tersebut. “Para orang tua siswa, mendukung dengan adanya transportasi gratis bagi siswa itu. Dan program ini telah direncanakan dengan matang bersam DPRD Kota Malang, karena semuanya didanai oleh APBD,” tuturnya.
Di bagian lain, Yayasan Lembaga Konsumen Malang (YLKM), juga memberi dukungan diluncurkanya bus sekolah tersebut. Katua YLKM Sumito, mengutarakan bus sekolah ini sangat bagus, untuk memberikan pelayanan kepada para siswa. “Saya setuju adanya bus sekolah, harusnya tidak perlu dipersoalkan. Namun demikian pemkot harus menyampaikan kepada seluruh masyarakat termasuk para supir angkot,” tutur Sumito.
Diyakini dia, keberadaan bus sekolah ini sangat perlu didukung karena mampu mengurai kemacetan. Ini lanjut Sumito merupakan langkah maju bagi pembenahan lalu-lintas Kota Malang. [mut]

Keterangan Foto : Bus sekolah yang baru diluncurkan oleh Pemkot Malang.

Tags: