Laut Pasang, Dua Desa di Sedati Kabupaten Sidoarjo Terendam

foto ilustrasi

Sidoarjo, Bhirawa
Dua desa di Kec Sedati, Desa Segoro Tambak dan Desa Banjar Kemuning, Jumat (28/7) akhir pekan kemarin, dibersihkan ramai-ramai dengan kerja bhaktioleh Forkopimka setempat dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab Sidoarjo, serta warga desa di Kec Sedati, karena sudah dua hari terendam air laut, akibat air laut sedang pasang yang besar.
Menurut Camat Sedati, Ridho Prasetyo SSTP, akibat air laut pasang rumah penduduk di dua desa itu, kemasukan sampah dari luapan air rob itu.
”Hampir 60% rumah warga kotor karena sampah air pasang, sehingga dikerja bhaktikan dengan gerakan peduli pada lingkungan sekitar,” kata Ridho, saat dihubungi Minggu (30/7) kemarin.
Disampaikan mantan ajudan Bupati Sidoarjo, Win Hendrarso itu, tiap tahun saat air laut mengalami rob, airnya dipastikan masuk sampai ke rumah warga. Tidaknya hanya itu, sampah yang berada di pinggir jalan dan di sungai, meluap masuk ke perkampungan. Ini karena geografis desa, lebih rendah dari sungai.
”Kalau pas air rob tidak terlalu besar, air rob tidak sampai masuk ke perkampungan, tapi tiap rob besar pasti masuk perkampungan,” kata Ridho.
Dua desa itu menjadi langganan air rob atau air laut pasang besar, sebab dua desa tersebut paling ujung timur sendiri di wilayah Kec Sedati.
Kusmanto, warga Desa Cemandi yang ikut kerja bhakti berpendapat, mungkin di muara desa itu dibangun Dam air yang cukup besar, untuk mencegah air rob masuk dalam perkampungan. Di desanya, selama ini sudah dibangun Dam air untuk mencegah air rob masuk. Sehingga tidak masuk ke perkampungan dan lahan sawah penduduk.
”Karena kalau lahan sawah kena air laut, padinya akan mati semua, sebab tanaman padi tidak boleh kena air asin,” katanya. [kus]

Tags: