Lavinia Tananta
Jakarta, Bhirawa
Petenis putri Indonesia Lavinia Tananta tumbang pada pertandingan putaran kedua turnamen Indonesia PGN Women’s Circuit 2015 dari petenis Belanda Chayenne Ewijk yang berlangsung di Jakarta, Rabu.
“Lawan memang lebih tangguh dan bermain variasi. Dia banyak melakukan dropshot, bola menyilang, dan ace,” kata Lavinia selepas pertandingan di komplek Rasuna Epicentrum Kuningan Jakarta.
Petenis asal Semarang Jawa Tengah itu kalah dari Ewijk dengan skor 4-6, 1-6.
“Saya tidak dapat membaca arah bola dropshot dia sehingga pukulan balasan saja juga jadi tanggung,” kata petenis yang akrab Vivin itu.
Meski gagal pada nomor tunggal dalam turnamen berhadiah total 10 ribu dolar AS itu, Vivin juga turun pada nomor ganda dan berpasangan dengan Hirono Watanabe. Vivin/Hirono menghadapi pasangan Jepang-India Haine Ogata/Dhruthi Tatachar Venugopal.
“Saya akan mulai mengejar perolehan peringkat dunia untuk nomor tunggal pada 2016 setelah kehilangan peringkat tahun ini. Saya hanya bermain dalam beberapa turnamen di Indonesia sepanjang 2015,” kata Vivin tentang target pribadinya setelah mengikuti turnamen seri Pro Circuit di Indonesia itu.
Vivin juga berharap dapat memegang posisi kapten tim putri Indonesia jika mendapatkan kepercayaan dari Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti).
“Para pemain putri yang ada saat ini adalah teman-teman yang saya kenal baik sehingga mereka juga lebih percaya dengan saya,” kata Vivin.
Selain Vivin, petenis lain Indonesia Vita Taher juga gugur pada pertandingan putaran kedua. Vita kalah dari pemain unggulan tiga asal Jepang Kanami Tsuji 2-6, 4-6.
Namun, Indonesia menempatkan satu wakilnya pada putaran perempat final yaitu Deria Nur Haliza. Deria melangkah ke putaran perempat final setelah mengalahkan petenis India Kanika Vaidya 6-3, 6-3. [ira.ant]
