Lawan Badak Lampung, Partai Hidup Mati Bagi Persela

Melawan Badak Lampung FC menjadi partai hidup mati untuk lepas dari zona degradasi. [alimun hakim]

Lamongan, Bhirawa
Lawan Perseru Badak Lampung menjadi partai hidup atau mati bagi Persela Lamongan. Sebab, laga kandang Persela hanya menyisahkan empat pertandingan di kompetisi Liga I dan Laskar Joko Tingkir bersaing sengit dengan tiga tim papan bawah yakni Perseru, Kalteng dan Semen Padang. Ketiganya saling menyelamatkan diri dari jurang degradasi.
Duel melawan Perseru di kandang Surajaya, Rabu (20/11) hari ini, Tiga poin menjadi hal yang tak bisa ditawar lagi jika ingin bertahan di kasta sepak bola tertinggi tanah air. Namun, hal itu tidaklah mudah, Pasukan Milan Petrovic (Pelatih Perseru Badak Lampung) juga bakal memberikan perlawanan sengit, dan hanya butuh satu poin di Surajaya untuk mengamankan posisi klasemen sementara.
“Kami datang ke Surajaya minimal ingin mencuri satu poin. Itu sudah cukup bagi kami,” kata Milan Petrovic saat Pree Match Confreence, Selasa (19/11) kemarin.
Mantan pelatih Arema itu bahkan bertekad untuk mencuri gol terlebih dahulu saat berduel dengan pasukan Laskar Jaka Tingkir Persela Lamongan. ”Kami ingin mencuri gol terlebih dahulu.Sebab mencuri gol terlebih dahalu menjadi bagian strategi kami,” terangnya.
Tetapi itu bukanlah perkara mudah bagi Milan Petrovic, sebab Persela adalah tim tangguh jika bermain di kandang. Apalagi dua pemain asingnya menjadi perhatian khusus dan Persela sudah mempersiapkan Bojan Malisic untuk mengantisipasi itu.
Terlepas dari itu, ia memprediksi besok (hari ini, red) bakal menjadi pertandingan yang seru karena kedua tim sama – sama ingin menang. ”Kita lihat saja besok, Kami sudah menyiapkan 15 hari sebelum pertandingan. Saya yakin pertandingan pasti seru karena kedua tim ingin menang dan lepas dari zona degradasi,” pungkas Milan Petrovic.
Di kubu tuan rumah, Pelatih Persela Lamongan Nil Maizar tetap optimis dan bakal berjuang habis – habisan di empat sisa laga kandang. Pelatih asal Padang ini mengaku gembira karena kembalinya dua pemainya Hambali Tholib dan Demerson.
“Secara tim kami besok full tim. Untuk besok mudah mudahan tekad kami mendapat berkah. Saya cukup gembira ada tambahan amunisi Hambali yang sudah kembali dari Timnas dan Demerson sudah pulih. Kami selama ini kan main selalu tidak komplit,” kata Nil.
Nil menegaskan,Strateginya disiapkan dan secara taktikal sudah siap. Tekad anak – anak sudah bulat untuk menang di kandang dan sudah diskusi dengan manajemen. Manajemen berjuang di eksternal dan di internal segala aspek sangatlah penting bagi Tim Persela.
Senada dengan hal itu Stoper Persela, Arif Satria menungkapkan, Rabu besok (hari ini, red) menjadi partai hidup mati bagi Persela dan tiga poin harga mati bagi Persela. ”Kami mempunyai motivasi berlipat untuk tekad bersama berjuang lepas dari zona degradasi,” ungkap Arif Satria. [aha]

Tags: