
Kedua pelatih berjabat tangan simbol fair play usai sesi wawancara. (Alimun Hakim/bhirawa).
(Amankan Poin di Kandang)
Lamongan, Bhirawa.
Laga sengit pasukan Laskar Jaka Tingkir Persela Lamongan yang menjamu tim tamu Sriwijaya FC di stadion Surajaya besok Kamis(1/5), tuan rumah dipastikan tanpa striker haus golnya Ivan Carlos.
Striker yang menjadi mesin gol Laskar Jaka Tingkir absen karena akumulasi kartu kuning.
Ada beberapa pemain yang kita coba sebagai pengganti Carlos, semuanya sudah siap,” kata Herkis kepada wartawan di sekretariat Persela, Rabu(31/5)
Tak hanya itu, psikologi pemain Persela juga sedang turun paska tumbang di markar PS TNI (3-2) di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu lalu.
“Kita sering los konsentrasi di pertahanan, kita sudah perbaiki,” ujarnya.
Meski begitu, Persela Lamongan cenderung lebih diunggulkan dibanding tim tamunya Sriwijaya FC, menjelang laga.Tetapi,Tak membuat pelatih Persela Hery Kiswanto besar kepala.
Hal yang wajar jika kami(Persela) di atas kertas diunggulkan. Karena memiliki catatan mentereng saat berlaga di depan pendukungnya sendiri LA Mania dan Curva Boys,” Ungkap Pelatih Persela Heri Kiswanto
Tiga kemenangan impresif Persela yakni saat menumbangkan Madura United (2-0), Persija Jakarta (1-0) dan terakhir membantai Arema FC dengan skor telak 4-0 merupakan catatan positif
“Intinya kami harus mengamankan 3 poin dikandang yang jelas kita sebagai tuan rumah harus berada di jalur kemenangan,” ucapnya.
Namun, pelatih yang akrab disapa Herkis menyatakan, perhitungan di atas kertas berbeda dengan fakta di lapangan.
“Tapi diatas lapangan itu akan lain. Lessa (Pelatih Sriwijaya FC) ingin menang, saya juga ingin menang,” tegasnya
Di sisi lain,Pelatih Sriwijaya FC Lessa Osvaldo memang mengakui Persela memiliki tim yang pantang menyerah apabila tampil di depan pendukungnya sendiri, LA Mania dan Curva Boys, di Stadion Surajaya.
“Saya lihat lawan Madura menang, Arema menang, tim tamu harus respek tinggi pada tim, mereka punya tim bagus, asing, lokal kualitas tinggi semua tim harus waspadai tinggi,” ucapnya.
Meski tak diunggulkan saat bertandang ke markas Persela, lebih lanjut Ia mengatakan, akan menjawab keraguan publik dengan berbekal 22 pemain. “Kita jawab dalam lapangan, semua mau menang, mau main,” katanya.
Sayangnya, dalam ambisi untuk membawa pulang poin dari Stadion Surajaya, Sriwijaya harus kehilangan beberapa pemain, satu di antaranya, benteng tangguh Bio Paulin Pierre.
“Kita rotasi karena masih ada yang cedera.Kita main 4-3-3, pasang 3 striker, untuk lebih kompak, kita harus mental kuat dan kerja keras,” tuturnya menambahkan.
Salah satu bek yang digadang-gadang yang menggantikan Bio Paulin, bek muda Marco Sandy Maraudje menyatakan kesiapannya membendung gelombang serangan Persela.
“Motivasi kami, kemarin draw kami harus cari ganti dari Persela bawa 3 poin,” kata Sandy. [mb9]