Layanan Kesehatan Maskin Surabaya Harus Permanen

Calon Wakil-Wali-Kota-Surabaya-nomor-urut-satu-Lucy-Kurniasari-saat-berbincang-dengan-warga-Kalibokor-Kencana-dalam-program-Aku-Siap-Sehat-Minggu-(22/11)-kemarin.-[Gegeh-Bagus/bhirawa].

Calon Wakil-Wali-Kota-Surabaya-nomor-urut-satu-Lucy-Kurniasari-saat-berbincang-dengan-warga-Kalibokor-Kencana-dalam-program-Aku-Siap-Sehat-Minggu-(22/11)-kemarin.-[Gegeh-Bagus/bhirawa].

Surabaya, Bhirawa
Permasalahan yang menyangkut hajat hidup orang banyak masih terus diperbincangkan terutama di kota sebesar Surabaya. Khususnya bagi masyarakat  miskin (Maskin), pelayanan kesehatan harus dilakukan dengan fasilitas yang permanen, dan program  komprehensif.
Calon Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut Lucy Kurniasari kian gencar bertemu warga kota Surabaya untuk mensosialisasikan program-programnya. Salah satu program pasangan calon (paslon) yang diusung Partai Demokrat-PAN ini adalah ‘Aku Siap Sehat’. Program kesehatan inilah yang langsung membantu masyarakat kecil yang ada di Kota Pahlawan.
“Dengan program ‘Aku Siap Sehat’ ini nantinya semua masyarakat Surabaya akan mendapatkan fasilitas kesehatan, khususnya masyarakat yang terpinggirkan,” kata Ning Lucy saat ditemui di Balai RW V Kalibokor Kencana yang memberikan pengobatan gratis, Minggu (22/11) kemarin.
Ning Lucy yang juga Mantan Anggota DPR RI Fraksi Demokrat ini menerangkan, sejatinya perlindungan pada masyarakat menengah ke bawah haruslah bersifat permanen. Masyarakat tersebut, menurutnya mempunyai kesempatan yang setara dengan warga yang mampu dalam upaya memperbaiki kondisi kualitas hidup yang lebih baik.
Untuk itu menurut Lucy, penanganan kesehatan harus menggunakan program yang komprehensif  dan tidak bersifat insidentil belaka.”Jadi perlindungan dan penanganannya bukan bersifat insidentil atau sesaat seperti kebanyakan terjadi pada program-program yang lebih bernuansa populis,” tandasnya.
Untuk itu Ning Lucy bersama Paklik Rasiyo jika diberikan amanah menjadi Wali Kota Surabaya periode mendatang akan mengimplementasikan Undang-Undang Kesehatan. “Untuk rumah sakit swasta akan kita dorong untuk tetap melayani pasien pemegang kartu BPJS Kesehatan,” katanya.
Ia  menjelaskan, bahwa Aku Siap Sehat adalah implementasi pada Undang-Undang Kesehatan. Menurutnya, BPJS Kesehatan ini hanya rumah sakit tertentu saja. “Jadi subsidi silang, karena keluhan masyarakat terkait pengobatan masih banyak saya temukan dilapangan,” terangnya.
Mantan Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat ini juga menambahkan, untuk kebijakan lima tahun kedepan dirinya memberikan penekanan menjaga warga tetap sehat. “Oleh sebab itu kami bersama Paklik Rasiyo akan buat Pasuskes (Pasukan Khusus Kesehatan, red) di setiap Kelurahan dengan prasarana mobile, yang tugasnya memonitor kondisi kesehatan warganya secara berkala,” tandasnya.
Tujuan dengan program ‘Aku Siap Sehat’ tersebut, menurut Ning Lucy tak lain agar masyarakat menengah kebawah aktifitasnya tidak terganggu. Sehingga dapat tetap bekerja dan penghasilan keluarganya tidak terganggu.
“Kalau sakit, baik warga maupun pemerintah akan rugi. Semisal, bila pekerjaannya sebagai tukang dan sakit tiga hari saja maka keluarganya akan kehilangan penghasilan selama tiga hari juga. Ujung-ujungnya ya cari utangan rek, apakah tidak semakin berat beban hidupnya?,” Jelasnya.
Untuk merealisasikannya, paslon Serasi untuk kebijakan lima tahun kedepan akan memberikan penekanan menjaga warga tetap sehat. Selain itu, out-putnya menurut Lucy peta kesehatan warga akan teridentifikasi, deteksi dini bila terindikasi sakit. “Sering penderita datang ke Puskesmas atau rumah sakit sudah dalam posisi stadium berikutnya. Penanganan penderita lebih cepat, kesadaran kesehatan masyarakat dan lingkungan akan tumbuh,” tambahnya. (geh)

Tags: