Layanan KTP di Kota Batu ‘Macet’ Lagi

Meskipun server dan hard disk rusak, namun Dispendukcapil masih membuka layanan kepada masyarakat.

Meskipun server dan hard disk rusak, namun Dispendukcapil masih membuka layanan kepada masyarakat.

Kota Batu, Bhirawa
Layanan kependudukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Batu terhambat. Hal ini diakibatkan server yang ada di bagian layanan KTP terbakar, dan 8 hard disk mengalami kerusakan.
“Karena pengadaan server dan hard disk tidak dianggarkan di tahun ini, maka kita mengajukan anggaran pengadaannya di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan-red),” ujar Sekretaris Dispendukcapil Batu, Arsan A.Lumbu,Rabu (13/7).
Diketahui, untuk mengganti 8 hard disk yang berisi data kependudukan itu, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 40 juta. Sedangkan untuk mengganti server yang terbakar dibutuhkan dana Rp 130 juta.
Agar layanan kependudukan tetap berjalan, maka untuk sementara Dispendukcapil hanya bisa mengganti 4 hard disk. Adapun pembelian hard disk itu menggunakan dana pinjaman. Di Dispendukcapil memiliki banyak server. Namun serveryang mengalami kerusakan adah server untuk layanan KTP.
“Dan karena keterbatasan alat pendukung ini, maka pelayanan kependudukan di Kantor Dispendukcapil Batu saat ini tidak secepat seperti kondisi normal,”jelas Arsan.
Sebelumnya, pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik di Pemkot Batu juga sempat terkendala gara-gara adanya gangguan hubungan dengan server pusat. Akibatnya, proses pencetakan e-KTP tidak bisa dilakukan. Kondisi ini membuat warga yang ingin segera mengantongi KTP terpaksa harus menunggu.
Saat ini, jam pelayanan pengurusan kependudukan kembali normal. Karena selama bulan Ramadhan kemarin, jam layanan dimundurkan satu jam. Jika bulan Ramadhan loket buka hingga pukul 15.00 WIB, saat ini kembali normal hingga pukul 16.00 WIB.
“Tapi jika di Bulan Ramadhan pelayanan buka pukul 07.00 WIB, nah sekarang pelayanan kembali buka sejak pukul 08.00 WIB. Jadi secara jam kerja sama saja,” pungkas Arsan. [nas]

Tags: