Jakarta, Bhirawa.
Untuk mendekatkan akses layanan Ketenaga kerjaan di kawasan industri, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membuat pilot project Anjungan SIAPkerja. Yakni sebuah layanan berupa One stopservices berupa pelayanan ter-integrasi bidang ketenagkerjaan. Yang berlokasi di Bounded Center kawasan Industri MM2100-Cibitung di kabupaten Bekasi- Jabar.
Anjungan SIAPkerja di kawasan industri- Cibitung ini merupakan labour center pertama, dimana fasilitas di desain untuk mendekatkan pelayanan ketenagakerjaan kepada stakeholder kawasan industri maupun kawasan ekonomi khusus.
“Anjungan SIAPkerja kawasan industri MM2100 ini, diharapkan menjadi cerita sukses, sebuah percontohan yang kelak menjadi model seluruh Anjungan SIAPkerja. Yang nantinya akan bertumbuh di berbagai kawasan industri,” papar Menaker Ida Fauziyah, Kamis (13/1/2022).
Disebutkan, Kemnaker merencanakan, dalam jangka panjang akan membangun Anjungan SIUAPkerja di beberapa kawasan industri di seluruh Indonesia. Pada 2022 ini, selain di Cibitung ini, Kemnaker akan melaksanakan pilot project Anjungan SIAPkerja di 9 kawasan industri yng ada di Indonesia. Diantaranya, kawasan industri di Morowali, di Batang-Jateng, Bintan, Toba dan Seimangke-Sumut, Mojokerto-Jatim, Mandalika-Lombok, Halmahera-Maluku, Tanah Bumbu dan Likupang.
Dirjen Binapenta dan PKK (Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja) Kemnaker, Suhartono dalam laporannya menyebutkan; Peluncuran pilot project Anjungan SIAPkerja di Cibitung ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Menaker dengan Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKII) tentang layanan bidang ketenagakerjaan di kawasan industri.
Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi layanan bidang penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja. Serta pelatihan vokasi dan produktivitas, hubungan industrial dan Jamsostek. Juga pembinaan pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 dan perencanaan serta pengembangan dan sistem informasi ketenagakerjaan. (ira.hel).