Layani Haji, Dua Maskapai MoU dengan Kemenag

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Maskapai Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines telah menandatangani nota kesepakatan terkait angkutan udara jemaah haji Indonesia tahun 1438 H/2017 M dengan Kementerian Agama. Ibadah Haji tahun ini tetap akan dilayani oleh 2 maskapai tersebut.
Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia M Arif Wibowo menjelaskan, untuk mengangkut para jemaah haji, Dirut Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo mengaku sudah mempersiapkan 14 armada pesawat berbadan lebar dengan kualitas terbaik yang terdiri dari 3 pesawat Boeing 747-400, 4 pesawat Boeing 777-300 ER, dan 7 pesawat Airbus 330-300. Tahun ini Garuda Indonesia akan mengangkut 107.974 penumpang yang berasal dari 9 embarkasi, sementara itu Saudia Airlines akan mengangkut 98.576 penumpang dari 4 embarkasi.
Arif juga mengungkapkan, jika pihaknya sudah menyiapkan 506 awak kabin yang 57% direkrut dari tiap daerah supaya bisa berkomunikasi dengan baik dengan para jemaah haji. Di samping itu, Garuda juga menyediakan layanan tim medis. “Khusus untuk jamaah haji embarkasi Surabaya sebanyak 37.055 penumpang akan naik pesawat Boeing-747 milik Saudi Arabia Airlines dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya, “ujarnya, Senin (10/4).
Sebelumnya, Garuda Indonesia juga telah membuka rute penerbangan langsung dari Surabaya ke Madinah untuk mempermudah konektivitas para jemaah haji dan umrah di Indonesia. Kemudian pemerintah Indonesia pun sepakat untuk meningkatkan konektivitas penerbangan Indonesia-Arab Saudi yang dilayani lewat 5 bandara, yakni Bandara Kualanamu-Medan, Bandara Sultan Hasanuddin-Makassar, Bandara Juanda-Surabaya, Bandara Ngurah Rai-Denpasar dan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. [jnr]

Tags: