PT KAI Siap Operasikan KA Angkut Kontainer

Surabaya, Bhirawa
Menangkap peluang bertumbuhnya pengiriman barang melalui ekspedisi kontainer, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia, dengan nama PT Kereta Api Logistik telah menyiapkan dua kereta pembawa kontainer yang akan melayani rute Surabaya – Jakarta. PT Kereta Api Logistik telah menjajaki kerjasama dengan beberapa instansi swasta ataupun negara dalam pengembangan jasa pengiriman barang melalui moda transportasi kereta api.
Manajer Angkutan PT KAI Daop 8 Surabaya, Sujarwo mengungkapkan pengiriman barang akan dimulai pada tanggal 20 Maret 2015 yang diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. PT Kereta Api Logistik mentargetkan dapat mengangkut barang sebanyak 600 TEUs per bulan.
“600 TEUs per bulan tersebut sudah ada kerjasama dengan beberapa instansi swasta seperti dengan Honda Motor Surabaya, perusahaan spare part traktor yang berada di kawasan Rungkut Industri dan beberapa importir atau pun eksportir yang berada di kawasan Tanjung Perak Surabaya,” ujarnya di Surabaya, Rabu (18/3) kemarin.
Sujarwo mengatakan, pengoperasian kereta api logistik di Pelabuhan Tanjung Perak memang sudah lama direncanakan. PT Kereta Api Logistik telah melakukan kerjasama dengan PT Terminal Petikemas Surabaya(TPS) yang merupakan operator dermaga. “ Penyambungan rel kereta hingga masuk ke dermaga telah dilakukan sejak tahun 2006 oleh Ditjen Perekeretaapian. Dan realisasi pengiriman barang dari Surabaya ke Jakarta akan direalisasikan pada tanggal 20 Maret 2015” tuturnya.
Dua rangkaian kereta logistik dengan memiliki panjang 30 rangkaian yang telah siap untuk melayani pengiriman barang untuk setiap harinya. Sebagai tahap awal, kereta logistik akan membawa 20 rangkaian yang membawa barang ke daerah tujuan.
“Kelebihan dari kereta logistik dapat membawa barang-barang impor cepat busuk seperti buah-buahan dan daging. Harapan saya dengan hadirnya kereta logistik dengan tujuan Jakarta dapat meningkatkan kualitas pengiriman lebih tepat waktu,” katanya.
Kereta logistik masuk ke Pelabuhan dan melakukan penarikan buah-buahan yang sekarang masuk ke Surabaya dan dapat langsung dikirimkan ke Jakarta. “Setelah tahap pengoperasian pada 20 Maret 2015, tanggal 25 Maret 2015 akan dilakukan uji coba komersial. Tetapi kami masih melakukan survei terkait keluhan yang disampaikan pemilik barang yang mengeluhkan lambannya layanan proses pengeluaran barang dari Bea Cukai dan Badan Karantina di Pelabuhan,” imbuhnya.
Hasil survei itu, telah ditemukan kesepakatan agar lembaga terkait mempercepat dengan proses pengeluaran barang di pelabuhan. Dengan demikian, lama waktu dwelling time di pelabuhan akan serta merta menurun.
Dari total 4000 kontainer per bulan barang yang akan didistribusikan dari Surabaya, kereta baru mampu mengangkut 300 kontainer per bulan, sedangkan 3.700 kontainer sisanya lebih banyak dilayani oleh angkutan jalan. “ Dengan menggunakan kereta logistik dapat menekan biaya pengiriman jauh lebih murah 5-10% di bandingkan dengan jasa pengiriman barang lainnya,” tutupnya. [wil]