LAZ Nurul Hayat Sidoarjo Rehab Empat Rumah Tidak Layak Huni

Rumah Ibu Kuni, yang telah selesai direnovasi oleh Nurul Hayat dan Yayasan Manarul Ilmi. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nurul Hayat Sidoarjo dan Yayasan Manarul Ilmi, terus berkolaborasi merenovasi rumah-rumah tidak layak huni (TLH) milik warga fakir miskin di Kota Delta Sidoarjo.
Dari 6 rumah yang akan direncanakan, sebanyak 4 rumah telah berhasil mereka selesaikan. Rumah keempat yang telah diselesaikan pada Selasa (16/6) kemarin, langsung diserahkan kepada pemilik, Ibu Kuni, warga Desa Kalitengah RT 7 RW 5 Kec Tanggulangin.
“Alhamdulilah semua berjalan lancar, begitu selesai langsung kita serahkan pada pemiliknya, sempat juga disaksikan oleh para donatur dan perangkat desa setempat,” kata Brand Manager Nurul Hayat Sidoarjo, Riza Afif, Kamis (18/6) kemarin.
Dirinya menggambarkan rumah ke-4 yang telah berhasil direnovasi tersebut. Ketika musim hujan datang, rumah janda tiga anak itu, sering menjadi langganan banjir sampai masuk kedalam rumah. Sehingga membuat penghuninya merasa sangat tidak nyaman. “Jika hujan deras, gentingnya bocor di semua kamar rumah. Air mengalir deras seperti air terjun, melalui sela-sela genting,” kata Riza, menirukan ungkapan Ibu Kuni kepada dirinya.
Dampak bocor dan banjir di rumah fakir miskin itu, dinding-dinding rumah yang masih berlantai tanah itu, banyak yang terkelupas. Akibatnya, semua penghuni rumah mengalami kesulitan untuk beraktifitas. Mulai untuk ibadah, istirahat, anaknya yang kesulitan belajar dengan baik dan aktivitas lain yang tidak nyaman.
“Saat ini, setelah rumahnya sudah diperbaiki. Mereka bisa beraktifitas dengan nyaman, khususnya dalam beribadah. Semoga ini menjadi amal jariah untuk seluruh donatur dan tim pelaksana renovasi rumah tidak layak huni itu,” tuturnya.
Dua lembaga sosial tersebut, lanjut Riza, saat ini masih terus berkolaborasi untuk membantu saudara-saudara lain yang sangat membutuhkan bantuan. Disebutkannya, selain bantuan bedah rumah tidak layak huni, dua lembaga itu juga memberikan bantuan pangan bagi yang terdampak ditengah pandemi Covid-19. “Donasi ini kita buka secara online maupun offline untuk menjembatani antara muzakki dan mustahik,” katanya.[kus]

Tags: