Lebaran 1 Syawal Berpotensi Bareng

rukyat_hilal_syaban_1435h_casa-assalaam-indonesia-1Surabaya, Bhirawa
Pelaksaaan Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriyah kemungkinan besar akan bareng antara Nahdlatul Ulama (NU) maupun Muhammadiyah yakni pada hari Senin 28 Juli 2014.
Pernyataan itu disampaikan koordinator tim Rukyatul Hilal PWNU Jawa Timur, H.Soleh Hayat saat dikonfirmasi Kantor DPRD Jatim, jalan Indrapura Surabaya,  Senin (21/7).
Menurut politisi asal PKB,  dari aspek hitungan (hisab) astronomi yang dijadikan patokan warga  nahdliyin. Sedikitnya terdapat 7 hasil hitungan dengan 7 sistem yang hasilnya mendekati kebersamaan tentang saat terjadi Ijtimak unnayyiren.
Pertanda astronomi awal lahirnya hilal diantaranya, kitab Sullamun Nayiren bahwa ijtimak terjadi jam 04,45, irtifak (ketinggian hilal) 6,42 derajat. Kitab Fathurrouf fil Mannan ijtimak jam 4,27, irtifak hilal 6,27 derajat. Kitab Irsyadul murid, ijtimak terjadi jam 5,43, irtifak hihal 3,28 derajat. Kitab Irsyadul Jadid, ijtimak terjadi jam 5,33, irtifak hilal 3,35 derajat.
Kemudian sistem Ephimeris hisab rukyat, ijtimak terjadi jam 05,33 pagi, irtifak hilal setinggi 3,49 serajat. Sistem Ephimeris, ijtimak terjadi jam 5,44 dan irtifak ketinggian hilal 3,30 derajat. Sistem Accurate time, ijtimak sebagai konjungsi astronomi saat ketika bulan dan matahari berada pada bujur astronomi yang sama, terjadi jam 05,42 dan irtifak ketinggian hilal 3,5 derajat.
Dari 7 rujukan kitab/sistem Falak, posisi ketinggian hilal sudah imkanur rukyat diatas 3 derajat yang sangat mungkin bisa dilihat dalam rukyatul hilal, walau dari aspek hitungan hisab hilal sudah dapat dilihat dalam rukyatul hilal, bagi Nahdliyin masih diperlukan satu tahap lagi sesuai perintah Syariat yakni melakukan Rukyatul Hilal dan untuk Jatim dilakukan di 12 lokasi.
Diantara 12 lokasi itu adalah Pantai Ambet Pamekasan, Gebang Bangkalan, Nambangan Surabaya, Bukit Condrodipo Gresik, Tanjung Kodok Lamongan, Pantai Serang Blitar, Ngliyep Malang Selatan, Gili Ketapang Probolinggo, Nyamplong Jember, Kalbut Pasir putih,Srau Pacitan dan Tanjung Awar-Awar Tuban.
Potensi kebersamaan Idul Fitri pada hari Senin 28 Juli cukup besar, tapi keputusan terahir ada di sidang Isbath Menteri Agama Minggu sekitar jam 19,30 WIB. “Insyaallah rukyat berhasil  diantara 61 lokasi rukyatul hilal di seluruh Indonesia,”  pungkas wakil ketua PWNU Jatim, H.Sholeh Hayat. [cty]

Rate this article!
Tags: