Lebaran 2014, Bandara dan Maskapai Dikaji Buka 24 Jam

4-bandara-juandaJakarta, Bhirawa
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara coba mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang Hari Raya Idul Fitri. Oleh karena itu, pemerintah akan mempertimbangkan mengenai waktu operasional maskapai penerbangan hingga 24 jam dalam satu hari.
Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Santoso Eddy Wibowo mengatakan, pihak Direktorat Perhubungan Udara tidak menutup kemungkinan menerapkan pengoperasian secara 24 jam, namun dilihat terlebih dahulu dari segi kesiapan maskapai dan bandaranya. “Kalau memang memungkinkan bisa melayani sampai 24 jam, kita juga mempertimbangkan dengan fasilitas yang ada, yang penting keselamatannya,” kata Santoso di Hotel Penisula, Jakarta, Selasa (3/6).
Tidak hanya itu, lanjut Santoro, melalui program extra flight juga dapat dilakukan sebagai upaya mengantisipasi lonjakan penumpang saat masa Lebaran. Akan tetapi, hal tersebut pasti dilakukan karena setiap tahunnya program extraflight selalu diterapkan. “Kita tiap tahun punya record itu mungkin kita tambah frekuensinya sekarang,” tambahnya.
Karena itu, dengan adanya lonjakan penumpang saat masa Lebaran, dirinya akan melakukan pengecekan kesiapan bandara dan maskapai terlebih dahulu. “Masalah extraflight kita masih buka, jam operasi bandara kita pertimbangkan juga,” jelas dia.
Untuk diketahui pada lebaran 2013 lalu,  PT Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara International Juanda juga telah memperpanjang waktu operasional hingga 24 jam sepanjang periode mudik seiring dengan penambahan penerbangan yang diajukan sejumlah maskapai.
Adapun, maskapai yang mengajukan extra flight kepada Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda yakni Citilink Indonesia, Lion Air, Trigana Air, Merpati Nusantara, serta Sriwijaya Air untuk rute domestik.
Sementara itu, untuk rute internasional, maskapai yang telah mengajukan extra flight adalah Value Air, China Airline, Cathay Pacific serta Silk Air.  Sebagian besar tambahan penerbangan yang diajukan maskapai itu rute-rute yang demand-nya memang cukup tinggi seperti Jakarta, Balikpapan dan Makassar. Sementara untuk rute internasional yakni Singapura, Hongkong dan Taipe.  [ira]

Tags: