Lebaran, Pendapatan KAI Naik 14%

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Selama arus mudik Lebaran (H-10 sampai dengan H2+5 Idul Fitri), PT Kereta Api Indonesia telah mencatat kenaikkan pendapatan sebesar 14% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Menurut Direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT Kereta Api Indonesia (KAI), M. Kuncoro Wibowo, Selasa (4/7) kemarin mengungkapkan kenaikan pendapatan ini dikarenakan volume penumpang pada periode tersebut meningkat hingga 7% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2016.
“Peningkatan pendapatan dari H-10 sampai dengan H2+5 ini juga dikarenakan perusahaan mengadakan program penyesuaian tarif contra flow dan penambahan kereta premium sebanyak enam rangkaian,” jelasnya.
Kuncoro  menambahkan pada program penyesuaian tarif contra flow yang diadakan, perusahaan memberikan diskon tarif pada perjalanan kereta api arus sebaliknya ketika memasuki masa mudik dari H-10 sampai dengan H-1. “Arus contra flow saat sebelum lebaran (H-10 sampai dengan H-1) yaitu dari timur ke barat biasanya banyak kursi kosong, kita beri tarif diskon,” jelasnya.
Sementara pada masa angkutan Lebaran tahun ini juga terdapat kenaikan perjalanan kereta per hari hingga 2% dan jumlah tempat duduk yang disediakan oleh perusahaan juga naik 4,9%. PT KAI menyediakan 228.158 tempat duduk per hari atau 6.152.586 tempat duduk selama 27 hari masa angkutan Lebaran dari 15 Juni hingga 11 Juli 2017.
“Selama masa angkutan Lebaran tahun ini, PT KAI menyiapkan 13.440 tempat duduk KA Argo, 6.300 tempat duduk KA eksekutif, 25.342 tempat duduk KA campuran eksekutif-bisnis, 4.764 tempat duduk KA bisnis. Serta 48.084 tempat duduk KA ekonomi jarak jauh, 87.772 KA ekonomi lokal, dan 14.452 kereta api idle rangkaian,” terang Kuncoro.
Sedangkan untuk total perjalanan kereta api pada masa angkutan Lebaran tahun ini telah mencapai 379 perjalanan. [riq]

Rate this article!
Tags: