Lebaran, Pertamina dan Hiswana Migas Kediri Pastikan Stok Elpiji Aman

Kota Kediri, Bhirawa
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H yang tinggal menghitung hari, serangkaian monitoring dan pantauan Elpiji terus dilakukan MOR 5, Rayon 5, PT Pertamina Persero dan DPC Hiswana Migas Kediri. Sejauh ini stok Elpiji utamanya 3 kilogram masih aman dan tercukupi dilapangan.
Kondisi ini beralasan, lantaran MOR 5, Rayon 5, PT Pertamina Persero dan DPC Hiswana Migas sudah melakukan antisipasi dalam menyikapi hal tersebut.
Keterangan Agung Nurhananto, Senior Sales Executive (SSE) Elpiji MOR 5, Rayon 5, PT Pertamina Persero, pihaknya menjelaskan serangkaian langkah yang sudah dilakukan tidak akan terjadi kekurangan stok Elpiji
“Untuk hari libur seperti hari minggu dan cuti bersama, Pertamina tetap operasional dan tetap menyalurkan Elpiji. Untuk libur, hanya hari H saja, yakni 5 Juni dan kondisi penyaluran elpiji tetap lancar ” kata Agung Nurhananto, usai melakukan monitoring dan pantauan bersama DPC Hiswana Migas Kediri, Senin (3/6).
Hal senada, juga disampaikan Iswahjudi Ibrahim, Sekretaris DPC Hiswana Migas Kediri, bahwa hasil sidak hari ini, kondisi elpiji 3 kilogram di pangkalan dalam kondisi aman. Bahkan, stok barang selalu ada dan mencukupi bagi masyarakat
“Ada Satgas yg selalu memantau kondisi elpiji di masyarakat dan ada pangkalan siaga yang siap melayani. Jadi, masyarakat secara umum tidak perlu kuatir ” kata Iswahjudi.
Menurutnya, meski menginjak hari libur yang terhitung untuk 30 mei, 1, 2 dan 6 Juni, Pertamina tetap melakukan penyaluran elpiji 3 kilogram. Dan, untuk hari libur pada 5 Juni, saja.
“Meski 5 Juni bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, libur. Tapi, secara stok dan pelayanan dijamin aman dan lancar ” pungkasnya.
Sekedar diketahui, selama Bulan Ramadhan tahun ini, Pertamina melakukan penambahan Elpiji 3 kiloan, sebanyak 397 ribu 600 tabung. Dan, jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan konsumsi rutin tiap harinya diwilayah eks Karisidenan Kediri yang mencapai 178 ribu 500 tabung.
Disamping itu, penambahan kuota 7 sampai 9 persen dari jumlah tersebut akan dilakukan, apabila permintaan pasar makin tinggi. Bisa jadi, kondisi kan mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 6-7 persen. [van]

Tags: