Foto: ilustrasi
Pemprov, Bhirawa
Mudik lebaran bingung dengan hewan peliharaan. Cinta pada binatang peliharaan yang ditinggalkan bikin mudik lebaran jadi gak tenang. Kini gak perlu mermikirkan masalah hewan peliharaan yang di tinggalkan, sebab Rumah Sakit Hewan Dinas Peternakan Jatim di Jalan A Yani, Surabaya menyediakan layanan penitipan binatang peliharaan.
RSH Disnak Jatim akan memberikan pelayanan yang prima pada masyarakat yang membutuhkan jasa pelayanan kesehatan bagi hewan kesayangannya. “Semua harus bisa dilayani dengan sebaik-baiknya,” kata Kepala Dinas Peternakan Jatim Ir MaskurMM, Selasa (14/7).
Sementara, Kepala RSH Disnak Jatim, Drh. Suharyono menjelaskan, selama lebaran, RSH ini juga menerima penitipan hewan dengan biaya sesuai kebutuhan dan berat badan hewan. “Dengan biaya per kilogram/hari sesuai dengan peraturan daerah (perda),” ujarnya.
Penitipan ini sudah termasuk makanan hewan dan perawatan. tidak hanya diberimakanan, di tempat ini hewan yang dititipkan juga mendapat perawatan khusus. “Sekarang sudah banyak yang menitipkan hewan peliharaannya di RSH ini, paling tidak ada yang membawa peralatan sendiri hingga penyediaan peralatan dari RSH,” katanya.
Dikatakannya, selama lebaran setiap harinya ada dokter yang berjaga sedangkan paramedis siap melayani 24 jam. Sebab, RSH Disnak Jatim akan menyediakan 10 dokter jaga siaga, dimana sehari ada 1 dokter jaga secara bergiliran dan 1 paramedis.
Dikatakannya juga, untuk jumlah pasien yang ditangani RSH ini pada tahun 2014 sebanyak 2.890 ekor, terdiri dari pasien rawat jalan, rawat inap, titip sehat dan grooming. Rumah Sakit Hewan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur memberikan servis pemeriksaan gratis oleh dokter hewan sebelum dititipkan.
Kapasitas kandang bisa mencapai 70 ekor yang bisa ditampung. Dan biasanya H-3 yang ramai penitip hewan-hewan itu, pihaknya menegaskan, tidak menerima penitipan hewan yang kurang sehat dan berkutu, sebab hewan-hewan itu mudah menularkan penyakit pada hewan-hewan lainnya disini. Paling tidak hewan yang dititipkan tersebut kondisi sehat, sudah divaksin, dan bebas kutu,” tandas dr Suharyono. [rac]
