Lebaran, RSUD Gresik Buka 24 Jam

Didampingi Wabup Moh Qosim, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto serahkan bingkisan sarung kepada salah seorang pasein RSUD Ibnu Sina.[kerin ikanto/bhirawa]

Didampingi Wabup Moh Qosim, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto serahkan bingkisan sarung kepada salah seorang pasein RSUD Ibnu Sina.[kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto – Moh Qosim mengunjungi pasien Keluarga Miskin (Gakin) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik. Hal itu dilakukan Bupati-Wabup disela acara buka bersama di RS itu, Kamis (8/7).
Sejumlah pasien di kelas II dan kelas III, yang ada di Ruang Dahlia dan Cempaka, para pasien mendapat perhatian khusus dari kedua pejabat teras Pemkab Gresik itu. Pasien kelas ekonomi yang kebanyakan mendominasi di ruang ini satu persatu dikunjungi Bupati-Wabup. Didampingi Direktur RSUD Ibnu, Sina Endang Puspitowati, Bupati dan Wabup memberikan bingkisan berupa sarung kepada para pasien.
Selain memberikan hadiah, Bupati dan Wakil Bupati juga mengajak berdialog dengan sejumlah pasien. ”Yang sabar ya, semoga cepat sembuh dan bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga di rumah,” ungkap Bupati Sambari kepada Akhmad Saiku, pasien asal Ujungpangkah yang terbaring di Ruang Cempaka.
Kunjungan yang sama juga dilakukan Bupati di Ruang Dahlia. Di ruang ini Bupati dan Wabup mengunjungi Ibu Arofah, salah seorang pasien yang terbaring karena menderita sakit diabetis. ”Yang sabar bu ya, semoga bisa segera sembuh,” ungkap Wabup Qosim menenangkan pasien.
Kepada keluarga Arofah, bupati menyampaikan agar jangan kuatir. Meski Lebaran, kata Bupati, RSUD Ibnu Sina tetap memberikan layanan sesuai standard. ”Yang libur hanya poli umum dan spesialis. Untuk IRD dan ruangan tetap beroperasi seperti biasa. Jadi jangan kuatir tidak dilayani. Kalau memang masih sakit jangan memaksa untuk pulang daripada fatal,” ujar bupati kepada Arofah.
Kepala Bagian Humas, Suyono yang ikut mendampingi kunjungan Bupati dan Wabup kepada pasien RS ini mengatakan, yang dikunjungi hanya pasien kelas III dan kelas II. Pasien itu tergolong pasien Gakin. Ada 127 pasien Gakin yang ada di Ruang Dahlia dan Cempaka. Semuanya mendapat hadiah dari bupati berupa sarung.
Usai menjenguk pasien di ruangan, Bupati dan Wabup melaksanakan buka bersama dengan para dokter dan karyawan RSUD Ibnu Sina. Pada kesempatan itu, bupati dan Wabup juga membagikan santunan kepada yatim dan dhuafa masyarakat sekitar RS. [eri]

Rate this article!
Tags: