Lebih Dekat dengan Pesinden Remaja Asal Nganjuk

Pesinden remaja asal Nganjuk Sri Wahyuni saat menerima penghargaan dari Pemkab Nganjuk. Kiprah Sri Wahyuni terus melejit hingga menasional. [ristika]

Miliki Nama Tenar Yuni Pesek, Laris Manggung Bersama Dalang Kondang
Kab Nganjuk, Bhirawa
Menekuni dunia sinden sejak kanak-kanak, Sri Wahyuni mulai banyak dikenal di kancah nasional. Bukan hanya di tingkat lokal Kabupaten Nganjuk, pesinden yang memiliki nama tenar Yuni Pesek ini menjadi pesinden muda berbakat yang telah dikenal di sejumlah daerah, seperti Jawa Tengah.
Kendati masih berstatus pelajar, namun hari-hari Yuni Pesek tidak sepi dari jadwal manggung. Tak heran bila, pesiden asal Dusun Jatikampir, Desa Banaranwetan, Kecamatan Bagor, ini harus sibuk mengatur antara jadwal sekolah dengan jadwal manggungnya.
Yuni Pesek yang masih berstatus sebagai pelajar di SMKN 8 Surakarta ini sering manggung bersama dalang terkenal. Seperti Ki Purbo Asmoro dari Surakarta, Ki Warjito Kliwir Surakarta, Ki Joko Sunarno dari Boyolali dan lain-lain.
Yuni Pesek menuturkan, keahliannya sebagai sinden berlangsung secara alami dan belajar secara otodidak. Awalnya, lanjut Yuni Pesek, dunia pesinden ditekuni sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.
Yuni Pesek yang mengaku sangat mengidolakan sinden Sukesi Rahayu ini, bakat sebagai pesinden dimilikinya. Ia tidak berguru kepada seorang pelatih atau guru swarawati khusus, melainkan belajar sendiri dari YouTube atau mendengarkan langsung dari HP.
Hampir setiap ada kesempatan untuk tampil, dia tidak pernah mengecewakan. Namun, berangkat dari hobby-nya menyanyi, berkembang setelah masuk SMP. Dia mulai sering ikut nyinden bersama dalang-dalang Nganjuk. Apalagi, pihak sekolah, sering mengirimnya ikut lomba campursari. “Sejak SMP, saya sudah mulai berani ikut nyinden bersama dalang-dalang Nganjuk dan sering ikut lomba-lomba,” terang alumni SMPN 1 Bagor ini.
Tak heran, berbekal lantunan suaranya yang merdu, Yuni Pesek mendapat penghargaan dari Pemkab Nganjuk sebagai swarasti berprestasi di bidangnya untuk kategori pelajar. Bahkan, Marhaen Jumadi, Wakil Bupati Nganjuk langsung mengapresiasi bakat yang dimiliki swarawati asal Nganjuk ini.
Usai pembagian penghargaan bagi para seniman dan budayawan Nganjuk dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan GOR Bung Karno, wakil bupati yang akrab disapa Kang Marhaen ini memberikan apresiasi khusus terhadap Yuni Pesek.
Kang Marhaen menyebut, tidak banyak anak muda sekarang ini yang memiliki kemauan untuk menjadi pesinden. Mereka lebih suka memilih profesi lain ketimbang menjadi pesinden. Padahal, profesi pesinden merupakan profesi yang luhur, sebagai warisan seni dan budaya luhur bangsa. “Apabila ditekuni, profesi sebagai pesinden bisa menghasilkan uang lebih banyak,” ujar Kang Marhaen.
Bahkan wakil bupati Nganjuk ini menghimbau kepada pemuda Nganjuk untuk lebih kreatif dan berprestasi sesuai bidangnya masing-masing guna membangun Nganjuk lebih maju, termasuk para pelaku seni dan budaya. [ristika]

Tags: