Lebih Memilih Mobil Dinas

Achmad Iskandar

Achmad Iskandar
Dihapusnya mobil dinas dengan sistem pinjam pakai kepada setiap anggota dewan, dan diganti uang tunjangan transportasi seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017, ternyata tidak membuat Wakil Ketua DPRD Jatim, Ahmad Iskandar tergiur. Sebaliknya, politisi asal Partai Demokrat ini lebih suka memakai mobil dinas meski keluaran lama.
“Bukan saya sok kaya atau jaga image. Tapi sebagai pimpinan dewan memang dalam PP 18/2017 tidak ada uang tunjangan transportasi karena sudah ada mobil dinas. Dan saya sangat tertolong dengan mobdin,” tegas mantan Kepala Biro Administrasi Pembangunan ini.
Ditambahkannya, dengan memakai mobil dinas, pihaknya selalu mendapatkan parkir VVIP saat ada acara dibeberapa instansi. Hal ini berbeda jika menggunakan mobil pribadi dan tidak ada plat nomor mobil khusus, tentunya dalam mencari parkir mobil akan diputar-putar.
Dijelaskan pria asli Madura ini, pihaknya selama ini sangat terbantu dengan menggunakan mobil dinas. Artinya disaat undangan banyak dan ramai, pihaknya tetap mendapatkan parkir mobil yang istimewa, yaitu parkiran khusus bagi para pejabat.
“Saya pernah mencoba menggunakan mobil pribadi, karena mobil dinas sempat rewel kemudian mendatangi salah satu acara di suatu instansi. Dan benar, mobil saya diputar-putar, sehingga saya terlambat sampai ke acara,” ungkapnya sedikit mengingat kejadian beberapa waktu lalu sambil tersenyum lebar.
Karenanya, Iskandar sangat berterimakasih ada ketentuan seperti itu. Dimana pimpinan dewan dalam hal ini Wakil Ketua DPRD Jatim tetap mendapatkan jatah mobil dinas yang layak sepadan dengan Wakil Gubernur. [cty]

Rate this article!
Lebih Memilih Mobil Dinas,5 / 5 ( 1votes )
Tags: