Ledakan Dahsyat di Markas Brimob

Foto: ilustrasi

Bondowoso, Bhirawa
Warga Desa Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, Jatim, digegerkan Sara ledakan dahsyat yang diduga berasal dari dalam Markas Komando Kompi 3, Batalyon B, Satuan Brigade Mobil, Senin siang (12/6).
“Tadi kami kaget sekali saat terjadi ledakan karena keras sekali dan rumah saya sampai bergetar seperti ada gempa bumi. Kejadiannya sekitar pukul 13.00 WIB tadi,” kata Jamik, salah seorang warga Desa/ Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, di sekitar lokasi kejadian.
Ia mengemukakan, ledakan yang terjadi di dalam Mako Brimob Bondowoso itu tidak hanya membuat warga sekitar ketakutan, tetapi juga mengakibatkan beberapa rumah sekitar lokasi kejadian kacanya pecah.
Sementara itu Komandan Kompi Brimob hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi terkait ledakan yang berasal dari dalam Mako Brimob. Dari pantauan, warga tampak terus berkerumun di depan Mako Brimob Bondowoso. Sedangkan sejumlah wartawan masih belum bisa masuk ke lokasi ledakan oleh petugas.
Sementara Kapolres Bondowoso AKBP Taufik Herdiansyah mengatakan, ledakan yang terjadi di dalam Markas Komando Kompi 3, Batalyon B, Satuan Brigade Mobil, itu adalah sebuah rangkain pemusnahan barang bukti bahan peledak (obat petasan) sebanyak sekitar 160 kilogram hasil ungkap polres setempat beberapa hari lalu.
“Karena sesuai SOP untuk pemusnahan bahan peledak (obat petasan) diserahkan pada Kompi 3 Batalyon B Satuan Brimob Polda Jatim yang ada di Bondowoso. Sehingga tadi ketika pelaksanaan pemusnahan atau disposal memang terjadi getaran-getaran,” katanya.
Ia menjelaskan, dari sekitar 160 kilogram obat petasan yang dimusnahkan di Mako Brimob tersebut sudah sesuai SOP, yakni pemusnahannya dilakukan secara bertahap dan tidak diledakkan sekaligus.
“Jadi kami tegaskan bahwa itu bukan ledakan bom, tetapi serangkaian pemusnahan barang bukti bahan peledak. Dan pada hari pertama pemusnahan obat petasan hasil ungkap 160 kilogram obat petasan itu baru sekitar 30 kilogram yang diledakkan dan dibagi menjadi dua kali,” ucapnya. [ant]

Rate this article!
Tags: