Ledakan Terjadi di Dusun Putuk Kota Batu, 1 MD dan 4 Luka-Luka

Suasana olah TKP di lokasi meledaknya ketel uap pembuatan tahu di Dusun Putuk, Kelurahan Temas Kota Batu, Jumat (18/5).

Kota Batu,Bhirawa
Ledakan besar terjadi hingga mengagetkan warga Dusun Putuk, Kelurahan Temas Kota Batu, Jumat (18/5) pukul 09.30 WIB. Ledakan yang disebabkan dari ketel uap untuk pembuatan uap ini mengakibatkan 3 rumah di sekitat Tempat Kejadian Perkara (TKP) rusak parah. Terdapat 5 korban dari peristiwa ini, dimana 1 orang meninggal dunia sedangkan 4 lainnya mengalami luka parah dan dilarikan ke RS Hasta Brata Kota Batu.
Ledakan tepatnya terjadi di rumah milik Widianto alias Didik,41th, yang berada di Jl.Wukir gg.X nomor 16 RT01 RW05 Dusun Putuk. Dan Widianto sekaligus menjadi korban meninggal dunia. Sebagian tubuhnya rusak akibat ledakan serta 1 tanganyya putus. Adapun 4 korban luka yaitu, istri Didik yang bernama Eny Susanti, 38th, dua keponakan Didik bernama Zahra 5th, dan Erina 8th, serta Intan, 35th, yang merupakan adik ipar Didik atau ibu dari Zahra dan Erina.
“Memang biasanya jam segini (09.30) di rumah korban mulai memasak kedelai untuk pembuatan tahu. Tiba-tiba saja terdengar bunyi ledakan keras mirip sekali dengan ledakan bom, tanah saja sampai bergerak,”ujar Diana Kurniawati, 41th, tetangga dekat korban. Diketahui, korban Didik menjadikan rumahnya sebagai industri rumah tangga atau home industry pembuatan tahu.
Ekibat ledakan itu, bagian dapur rumah korban hancur total. Adapun dua rumah yang berada di sekitarnya juga mengalami kerusakan parah. Besarnya ledakan yang terjadi mampu melemparkan genting rumah korban sejauh puluhan meter dari TKP.
“Ledakan terdengar dari rumah saya yang jaraknya sekitar 500 meter. Saya juga merasakan ada guncangan dan getaran yang terjadi akibat ledakan itu. Sayapun langsung kesini (TKP), dan melihat rumah bagian belakang sudah ambruk,”jelas Aditya,18th, saksi yang lain.
Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto (Buher) bersama puluhan Polisi dan Petugas BPBD Kota Batu langsung melakukan olah TKP. Dugaan sementara ledakan berasal dari ketel uap pembuatan tahu milik korban.
“Diduga ketel uap ini telah ada pada titik panas maksimal sehingga ketika panas tersebut tidak disalurkan akan menimbulkan ledakan. Namun untuk memastikan penyebab ledakan ini adalah ketel uap kita akan mendatangkan petugas Kimbio Forensik,”ujar Buher, sapaan akrab Kapolres.(nas)

Tags: