Lelang Bandeng Tembus Angka Rp 1,3 Miliar

Bupati Sidoarjo saat memberikan penghargaan kepada para pemenang lelang. [achmad suprayogi/bhirawa]

Bupati Sidoarjo saat memberikan penghargaan kepada para pemenang lelang. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa.
Lelang bandeng tradisional dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1438 Hijriyah, yang digelar Pemkab Sidoarjo, pada Rabu (14/12) malam di Alun-alun Sidoarjo berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1.300.050.000.
Hasil lelang dari empat bandeng yang sebelum telah dilombakan Dinas Kelautan dan Perikanan Kab Sidoarjo, nantinya akan dipergunakan Pemkab Sidoarjo untuk membangun sarana-sarana sosial.
Prosesi penawaran pertama diberikan kepada Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah SH MHum, berikutnya Wakil Bupati Sidoarjo, H Nur Ahmad Syaifuddin SH, serta seluruh anggota Forkopimda Sidoarjo yang hadir. Seperti Ketua DPRD Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo serta dari Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Kemudian penawaran selanjutnya diberikan kepada istri-istri Forkopimda Sidoarjo serta kepala SKPD Sidoarjo.
Lelang bandeng yang ditutup pada pukul 24.00 WIB, ditetapkan PT AMJ sebagai penawar tertinggi dengan nilai tawaran sebesar Rp300 juta. Kemudian disusul Gabungan Kontraktor Sidoarjo sebagai penawar tertinggi kedua dengan nilai tawaran sebesar Rp217,5 juta. Sedangkan penawar tertinggi ketiga dan ke empat ditempati PT Sipoa dengan nilai tawaran sebesar Rp150 juta dan PT MMS Kahuripan dengan nilai tawaran sebesar Rp125 juta.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengatakan selain untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, kegiatan kali ini juga untuk melestarikan tradisi para pembudidaya tambak dahulu. Yakni memelihara bandeng sampai dengan ukuran yang cukup besar atau kawak. Ia katakan para petani tambak dahulu selalu merayakan hari-hari besar Islam, khususnya hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan memanen bandeng kawak dan melelangnya.
Makanya tradisi lelang bandeng tradisional seperti ini adalah kegiatan tradisional masyarakat Sidoarjo yang perlu dipelihara dan dilestarikan. Melalui lelang bandeng tradisional diharapkan bisa membangkitkan motivasi petani tambak agar lebih meningkatkan hasil budidaya khususnya ikan bandeng. ”Kegiatan ini, diharapkan mampu mendorong para petani tambak untuk terus meningkatkan produksi perikanannya di Kab Sidoarjo,” harapnya.
Sementara Ketua Panitia Lelang Bandeng Tradisional Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, para pemilik bandeng kawak juga akan mendapatkan taliasih dari Pemkab Sidoarjo. ”Masing-masing akan mendapatkan satu unit sepeda motor, emas seberat 10 gram, piagam penghargaan serta tropi dan uang tunai,” jelas Nur Ahmad Syaifuddin. [adv.ach]

Tags: