Lelang Lambat, Renovasi Alun-alun Kabupaten Gresik Terhenti

foto Ilustrasi

Gresik, Bhirawa
Keinginan masyarakat segera menikmati fasilitas renovasi alun-alun yang bernilai miliaran rupiah kembali pupus. Sebab dalam kondisi mangkrak karena menunggu proses lelang. Komisi III DPRD Gresik, dalam waktu dekat akan memanggil Tim Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Gresik. Untuk mengetahui kesiapannya agar prosesnya tidak berlarut-larut.
Menurut Sekretaris Komisi III DPRD Gresik, Mega Bagus Saputra, sudah banyak laporan dari masyarakat ingin segera menikmati Alun-alun Gresik. Yang kini masih dalam tahap pembangunan belum selesai, kini dalam kondisi mangkrak belum dikerjakan lagi. Sebab masih menunggu pemenang lelang yang kini tengah proses oleh ULP.
”Kami berharap dalam dekat pemenangnya jelas. Sehingga renovasi alun-alun bisa dilanjutkan dan selesai. Sebab masyarakat sudah menanti, untuk kembali bisa menggunakan fasilitasnya. Jangan molor, apa lagi ada kesan main-main,” ujarnya.
Dengan molornya pemenang lelang, pasti berdampak serius pada penyelesaian. Selain memanggil dalam rapat hearing, juga akan melakukan Sidak langsung ke kantornya. Supaya lebih jelas dan tahu kinerjanya sehingga tak ada alasan lain.
Ditambahkan Mega, dengan belum selesainya pengerjaan alun-alun. Membuat masyarakat resah, sebab untuk mencari hiburan harus ketempat lain bahkan sampai ke kota lain. Ini yang kurang tepat, sehingga masyarakat harus merogoh kocek lebih banyak.
Sementara Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman mengatakan, kini lelang tahap kedua segera dimulai, supaya proyek pembangunan revitalisasi itu bisa cepat selesai. Sebab perjanjian kinerja telah ditandatangani. Pekan depan pelaksanaan pelelangan sudah bisa dimulai.
Pada tahap pertama tahun lalu, pelaksanaan pembangunan revitalisasi alun-alun itu menelan anggaran Rp10,3 miliar. Sedangkan dari rencana awal, dana proyek itu dianggarkan sebesar Rp15,4 miliar. Karena ada redesign dan beberapa pengurangan volume bangunan maka ada penyesuaian dana, kelebihan angaran kembali ke APBD dalam bentuk Sisa Laporan Pengguna Anggaran (Silpa). Pada tahun 2018, Pemkab Gresik segera memulai pembangunan tahap kedua sebagai penyelesaian dengan total anggaran Rp9 miliar. [kim]

Tags: