Lelang Tiga Jabatan Kepala OPD Kota Batu Terancam Gagal

Wakil Walikota Punjul Santoso bersama Petugas BKAD Batu saat melakukan pemeriksaan terhadap mobil dinas yang digunakan para pejabat Pemkot Batu

Kota Batu,Bhirawa
Hari ini, Rabu (6/2) merupakan hari terakhir pendaftaran lelang jabatan di Pemkot Batu. Namun sampai berita ini ditulis, belum ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendaftarkan diri sebagai peserta lelang jabatan ke BKPSDM Kota Batu. Jika jumlah peserta lelang tak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, maka 3 OPD terancam kembali dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Diketahui, lelang jabatan ini dilaksanakan untuk mengisi 3 kursi Kepala OPD yang saat ini kosong atau diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Ketiga OPD itu adalah Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB).
“Walaupun hari ini (kemarin) merupakan hari libur. Jika ada ASN yang datang ke rumah saya untuk menyerahkan berkas pendaftaran maka tetap akan saya layani,”ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Batu, Siswanto saat dikonfirmasi, Selasa (5/2).
Menurutnya, mereka yang ingin mendaftar itu harus memberikan persyaratan lengkap. Dan untuk setiap kursi jabatan yang dilelang, minimal harus 4 orang yang mendaftarkan diri sebagai peserta lelang.
” Kalau peserta lelang kurang dari 4 orang ya kita tidak bisa melanjutkan ke proses berikutnya. Dan kita baru akan menggelar lelang jabatan kembali tahun depan,” jelas Siswanto.
Meskipun belum ada yang mendaftar lelang jabatan, lanjutnya, tetapi sudah banyak ASN yang berkonsultasi ke kantor BKPSDM. Hal ini terhitung sejak pembukaan pendaftaran pada 17 Januari 2019 lalu. Sejauh ini sudah ada kurang lebih 10 ASN yang melakukan kosultasi ke kantornya. Dan pada umumnya para ASN ini baru mendaftar mendekati hari penutupan pendaftaran atau injury time.
“Orang-orang yang mendaftarkan diri sukanya daftar pas hari-hari terakhir. Biasanya dua bahkan satu hari menjelang ditutupnya pendaftaran,” tambah Siswanto.
Mereka yang melakukan konsultasi, lanjut Siswanto, tidak hanya ASN dari kalangan Pemkot Batu. Tetapi juga ASN dari Daerah lain. Karena memang Pemkot Batu membuat pendaftaran itu di area Jawa Timur, sehingga banyak yang konsultasi juga dari beberapa Daerah di Jatim.
Setelah proses pendaftaran, lelang jabatan akan dilanjutkan dengan seleksi administrasi pada 8-11 Februari. Kemudian dilanjutkan dengan asessment atau uji kompetensi dasar dan bidang di Bandiklat Provinsi di Surabaya pada 18-20 Febuari.
“Tahapan selanjutnya dilanjutkan dengan uji ide gagasan pada 25 – 26 Februari. Tidak hanya itu saja nanti juga ada penelusuran jejak perilaku mulai 8-26 Februari sebelum hasil akhirnya diajukan ke Wali Kota Batu,” pungkas Siswanto. (nas)

Tags: