Lembah Bencirang Bangkit Seusai Disasar Kodim 0815 Mojokerto di TMMD

Mojokerto. Bhirawa
Kebontunggul sebagai Desa yang wilayahnya berada di lereng gunung Welirang dan gunung Anjasmoro, potensi alamnya jika tidak dimanfaatkan secara maksimal, nampaknya sayang seribu sayang.
Pasalnya gunung welirang yang terkenal akan kandungan berjuta juta meter kubik welirangnya ini, sumber air yang muncul dari gunung ini dapat dipastikan hangat rasanya dan dipercaya masyarakat bisa mengobati penyakit kulit dan pegal linu jika dipakai merendam badan, hal ini karena sumber air yang dikeluarkan mengandung welirang.
Untuk itu gagasan Kades Kebontunggul Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto, Siandik SH.membuat tempat wisata di lembah Bencirang yang menawarkan berbagai paket di lahan seluas 3 ha. Pada salah satu Dusunnya yakni dusun Sengon sesebagai upaya meningkatkan PAD desanya,sangatlah tepat. Karena potensi
Alamnya yang masih perawan belum terjamah tangan tangan jahil, tentu udaranya sejuk dan pemandangannya indah, karena diapit dua lereng gunung yang kaya akan kearifan lokal baik budaya maupun makanan kekhasannya.
Untuk itu begitu ada usulan dari bawah tentang pengembangan wisata ini,setelah dianalisa dan dijajaki, serta diajukan ke pusat, akhirnya Pemkab. Mojokerto bersama tim dari Kodim 0815 mojokerto turun dan menyetujui Desa Kebontunggul sebagai sasaran tmmd imbangan ke 105 tahun 2019 yang dibuka oleh Wabup. Mojokerto Punkasiadi tanggal 11 juli 2019 yang lalu.
Hal ini bertujuan untuk lebih membangkitkan semangat dan memaksimalkan pengembangan potensi wisata yang ada di Desa Kebontunggul, dengan membangun sejumlah infrastruktur, yang diantaranya difokuskan di Kawasan Wisata Lembah Mbencirang, yang dikerjakan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan Ke-105 Tahun 2019.
Kepala Desa Kebontunggul, Siandhi, SH,. MM., saat ditemui di Lokasi TMMD Imbangan, Selasa 06/08/2019 mengungkapkan, Objek Wisata Lembah Mbencirang dibuka sejak tahun 2017, dengan harga tiket masuk Rp 10.000,-, juga ada paketan seharga Rp 75.000,-. Obyek wisata seluas tiga hektar ini sangat mudah dijangkau, baik menggunakan sepeda motor, mobil maupun minibus, obyek wisata ini berjarak sekitar tiga kilometer dari Ibukota Kecamatan Gondang dan sekitar 28 kilometer dari Kota Mojokerto. Dari Simpang Tiga Kemasantani hanya berjarak sekitar dua kilometer dan untuk sampai ke lokasi bisa menggunakan transportasi atau jasa ojek sekitar Rp 10.000,-.
Untuk paket wisata yang ada di Obyek Wisata Lembah Mbencirang, diantaranya wahana permainan anak dan dewasa, Spot selfie, arena outbond yang dilengkapi flying fok, Wahana edukasi pertanian dan Toga, serta kolam renang,arum jeram bahkan ada lapangan perkemhan (Campground) dengan latar Lereng Gunung Anjasmoro dan Gunung Welirang.
Selain itu, ada juga kuliner tradisional seperti minuman secang, jamu kunyit, nasi jagung, nasi tiwul dan kopi khas Kebontunggul. “Obyek wisata ini ke depan akan terus dikembangkan dengan penambahan fasilitas kolam renang, outbond, bumi perkemahan dan fasilitas lainnya.
Untuk itu kami sangat berterimakasih dengan adanya penambahan sarana prasarana di Objek Wisata Lembah Mbencirang, melalui Program TMMD Imbangan.dengan penambahan dan peningkatan sarana prasarana di obyek wisata ini, tentunya akan berdampak positif bagi pendapatan asli desa (PAD) serta menambah pendapatan warga masyarakat,” jelas Andik.
Sementara Babinsa Kebontunggul, Pelda Anang Triyanto yang saat itu bersama Kades, menambahkan, untuk sarana prasarana yang dibangun di Kawasan Wisata Lembah Mbencirang dalam TMMD Imbangan 105 ini, yaitu, pavingisasi area parkir, pembangunan drainase dan pagar majapahitan, pembangunan Musholla dan peningkatan kualitas jalan dari Simpang Tiga Sengon menuju Lembah Mbencirang serta pipanisasi air bersih dari Gunung Wurung menuju Lembah Mbencirang.kata anang(min)tampak dalam foto pemandangan dua lereng gunung sebagai bach graund foto selfi salah satu paket yang dijual di destinasi wisata lembah bencirang. [min]

Tags: