Lemkapi Apresiasi Inovasi Polisi Santri Gagasan Kepolisian Daerah Jawa Timur

Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Saputra Hasibuan.

Surabaya, Bhirawa
Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mengapresiasi program Polisi Santri yang digagas Polda Jatim. Terobosan Polisi Santri dilakukan Polda Jatim demi terwujudnya SDM unggul di era Police 4.0 Polri yang semakin PRESISI.
“Kami melihat ini sebagai terobosan yang inovatif dari biro SDM Polda jatim. Khususnya dalam penerimaan anggota Polri dari kalangan santri maupun pondok pesantren,” kata Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Saputra Hasibuan, Minggu (23/4).
Pria yang juga selaku pakar hukum Kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini memuji program Polisi Santri. Menurutnya inovasi tersebut sebagai salah satu upaya dari Polda Jatim untuk semakin mendekatkan diri dan hadir di tengah tengah masyarakat.
“Kehadiran para santri dengan latar belakang kematangan ilmu agama, apalagi kini menjadi anggota Polri juga akan lebih mudah diterima masyarakat,” ucapnya.
Edi menambahkan, terobosan Kapolda Jaim ini bisa menjadi pilot projek bagi jajaran Polda lainnya. Tentunya hal itu di sesuaikan dengan budaya kearifan lokal. Sehingga dapat mewujudkan Polri Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi dan Berkeadilan (PRESISI).
“Insya Allah dalam waktu dekat,kami akan memberikan Presisi Awards kepada Polda Jatim. Khususnya Biro SDM atas inovasi Polisi Santri,” ungkapnya.
Terkait apresiasi yang diberikan Lemkapi, Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Harry Kurniawan menyampaikan terima kasih. Terlebih atas apresiasi dan dukungan dari Lemkapi terkait program Polisi Santri. Polda Jatim, lanjut Harry, terus berperan dalam mewujudkan SDM unggul di era Police 4.0 Polri yang semakin PRESISI.
Menindaklanjuti Kapolda Jatim, sambung Harry, rekrutmen Polri harus berprinsip BETAH. Yaitu, Bersih Transparan, Akuntabel dan Humananis. Proaaktif Bintara Polri ini, lanjut Harry, berasal dari lulusan atau dari kalangan pondok pesantren (Ponpes) yang mempunyai prestasi. Bahkan Bintara lulusan Ponpes ini tetap bisa mendarma bhaktikan kemampuannya dalam kegiatan keagamaan.
“Kami (Biro SDM Polda Jatim) memang belum sempurna. Tapi kami akan terus berusaha untuk lebih baik lagi dalam melayani dan ‘Menembak’ hati masyarakat Jatim sehingga Bisa menjadi Polri yang semakin PRESISI,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabag Dalpers Biro SDM Polda Jatim, AKBP Nanang Haryono menambahkan, penerimaan calon Bintara Polri pada tahun ini animo para santri yang mendaftar dan mengikuti seleksi calon anggota Polri cukup tinggi.
“Animonya cukup bagus, karena adanya program Polisi Santri dan juga peran aktif kita dalam memberikan sosialisasi ke kalangan masyarakat. Dalam hal ini khususnya pondok pesantren terkait program tersebut. Untuk prosesnya tetap dengan prinsip BETAH,” pungkasnya. [Bed.gat]

Tags: