Prosesi pemberian penghargaan Promoter Reward dari Lemkapi kepada Polisi Inovatif di Mapolres Batu, Kamis (27/6).
Kota Batu, Bhirawa
Upaya untuk mencerdaskan siswa sekolah membuat petugas Babinkamtibmas berpangkat Brigadir berpikir inovatif. Ia mengubah sepeda motornya menjadi Motor Pustaka Reaktif (MPR) atau pustaka berjalan.
Akibat perjuangannya berkeliling menyediakan buku bacaan bagi pelajar, Babinkamtibmas Kelurahan Ngaglik ini menerima penghargaan Promoter Reward dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Kamis (27/6).
Adalah Brigadir Ari Yudiantoro, seorang Bhabinkamtibmas yang memiliki pemikiran inovatif untuk mengangkat minat baca dari para pelajar.
Kemarin (27/6), bertempat di Rupatama Mapolres Batu, ia menerima penghargaan Promoter Reward yang diserahkan langsung oleh Direktur Eksekutif Lekapi, Dr.Drs.Edi Hasibuan,SH,MH.
“Tidak mudah dan dibutuhkan komitmen yang kuat bagi seorang Polisi untuk berkeliling dengan sepeda motor ke sekolah-sekolah untuk menyediakan buku bacaan bagi pelajar. Namun hal ini mampu dilakukan oleh Brigadir Ari Yudiantono,” ujar Edi Hasibuan dalam sambutannya, Kamis (27/6).
Sementara, Adi Yudiantono mengaku dirinya membuat Motor Pustaka Reaktif (MPR) bermula dari seringnya melihat banyak anak di SDN Ngaglik yang hanya bermain saat jam istirahat ataupun jam kosong. Kemudian ia teringat atau terispirasi dari Pojok Baca di Mapolres Batu.
“Alangkah lebih baik jika adik-adik SD ini juga disediakan Pojok Baca. Kemudian saya kumpulkan buku bacaan koleksi saya ditambah bantuan dari teman-teman. Pertama kali MPR ini berkeliling hanya ada 30 buku,”ungkap Ari.
Dimulai Juli 2017, ternyata apa yang dilakukannya mendapat respon positif dari para siswa SDN Ngaglik. Setiap kedatangan MPR, selalu ditunggu. Ari juga merasa nyaman karena bisa berkumpul di tengah-tengah pelajar. Hal ini juga mempermudah tugasnya sebagai Babinkamtibmas untuk mengantisipasi kebiasaan negatif anak-anak dan kerawanan akibat maraknya internet.
Saat ini koleksi buku MPR milik Ari sudah berjumlah 115 judul buku. Untuk ‘memancing’ minat baca anak, tentunya buku yang ditawarkan ke siswa bukan ‘buku berat’. “Kebanyakan buku yang suka dibaca anak-anak adalah buku cerita, buku memasak, dan buku keagamaan,”tambah Ari.
Dan atas yang yang dilakukan Ari, mampu mengangkat citra Polri di mata masyarakat. Polri menjadi disukai dan dicintai masyarakat, dan program Polisi Sahabat Anak menjadi program yang mudah dicapai.
Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto, SiK.MSi menjelaskan bahwa aplikasi Apel Batu ini disediakan untuk mempermudah para wistawan yang datang ke Kota Batu. Dalam aplikasi itu terdapat informasi tempat wisata, Rumah Sakit, dan layanan call center 110.
“Jadi jika warga atau wisatawan menemukan perjalanannya terganggu dengan pohon tumbang, ada kebakaran, dll bisa langsung menghubungi Call center 110 dan petugas akan langsung merespon dan mendeteksi lokasi anda,”ujar Buher, panggilan akrab Kapolres Batu. [nas]
