Lengkapi Estetika Religi, Gapura dan Taman Mulai Dibangun

Salah satu gapura religi yang tengah dibangun di area Alun-Alun selatan di Kota Pasuruan, Senin (4/11).

Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan mulai melakukan pembangunan dengan perpaduan konsep Kota Pusaka dengan estetika religi. Mengawalinya dengan membangun sejumlah gapura dan taman disiapkan di sepanjang jalur pedestrian, tepatnya di Kelurahan Kebonsari dan Kandangsapi, Kota Pasuruan.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pasuruan, Dyah Ermitasari melalui Kabid Permukiman, Uung Maf’udi menyampaikan pembangunan sejumlah gapura dan taman itu sudah berlangsung sejak sebulan terakhir.
“Sudah dilaksanakan sejak sebulan terakhir ini. Berdasarkan perencanaan, pembangunannya itu dibangung dengan perpaduan konsep Kota Pusaka dengan estetika religi,” ujar Uung Maf’udi, Senin (4/11).
Adapun titik-titik pembangunannya di sepanjang rute wisata religi. Mulai dari Terminal Parkir Wisata, hingga gang di atas sungai Gembong tembusan Jalan WR Supratman. Di Kelurahan Kandangsapi tersebut ada empat gapura yang dibangun.
Sedangkan di Kelurahan Kebonsari, lebih banyak difokuskan untuk area wisata religi. Gapura yang dibangun di sekitar Alun-alun Kota Pasuruan itu ada enam titik. Yakni dua titik di selatan alun-alun, selanjutnya dua titik di sisi Masjid Agung Al Anwar dan dua titik di Gang Ponpes Salafiyah di akses pintu sisi timur.
“Kami juga akan memperbaiki kondisi jalan lingkungan yang mulai buruk. Termasuk pula melengkapi papan penunjuk arah maupun lampu penerangan jalan lingkungan. Sehingga peziarah tetap aman ketika melintas malam hari,” tandas Uung Maf’udi.
Rute wisata religi itu dimulai dari Terminal Wisata. Selanjutnya, para peziarah diarahkan melintasi gang di sisi selatan SMK PGRI kemudian menyeberang ke barat jalan. Lalu, mereka bakal melintasi gang di utara rumah dinas Wakil Wali Kota Pasuruan di Jalan Balaikota.
Dari sana, peziarah dapat menyeberangi jembatan di atas sungai Gembong dan keluar di Jalan RA Kartini. Lalu, peziarah belok melewati ruas Jalan RA Kartini dan Jalan WR Supratman hingga tiba Alun-alun Pasuruan.
“Nilai dari pembangunan gapura taman rute wisata religi dari APBD Kota Pasuruan mencapai Rp 1,2 miliar,” jelas Uung Maf’udi. [hil]

Tags: