Lengser, DPRD Terima Pesangon Rp 9 Juta

DPRD Jombang

DPRD Jombang

Jombang, Bhirawa
Lengser dari jabatan sebagai wakil rakyat, 50 anggota DPRD Jombang masih menikmati pesangon sebesar Rp 9 juta setiap orang. Khusus untuk Anggota dewan hasil PAW disesuaikan dengan masa pengabdian.
Total uang pesangon yang akan dibagikan untuk 50 anggota DPRD yang bakal lengser pada 21 Agustus mendatang sebesar Rp 450 juta. “ Bukan pesangon namanya, tapi uang pengabdian, dan memang sudah dianggarkan,”ujar M Safrudin, sekretaris DPRD Jombang, ditemui susai rapat pembahasan rencana pelantikan DPRD 2014-2019, Selasa (12/8).
Uang jasa pengabdian itu, lanjutnya sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD, setiap anggota berhak untuk mendapatkan jasa pengabdian,” Perhitungannya, setiap anggota dewan mendapatkan enam kali uang representasi,” tandasnya seraya mengatakan Besaran uang representasi itu satu kali adalah Rp 1,5 juta.
Para wakil rakyat ini seluruhnya berhak mendapatkan pesangon sesuai dengan masa pengabdiannya, termasuk anggota dewan yang meninggal dan juga yang menjadi bupati juga berhak mendapatkan. Untuk yang menjabat selama 5 tahun akan menerima pesangon penuh. “Sedangkan anggota dewan hasil PAW sesuai masa pengabdian,  bisa dua kali uang representasi mungkin juga lebih, sedangkan yang meninggal diberikan langsung kepada keluarga,”tambah Bahana bella Binanda ketua DPRD Jombang mengungkapkan.
Menjelang purna tugas para wakil rakyat, secretariat kini sudah menarik kendaraan dinas para wakil rakyat baik yang dikomisi maupun fraksi. Nampak kendaraan operasional yang biasa digunakan sudah terparkir di halaman kantor DPRD setempat.” Untuk para pimpinan
Anggota DPRD Kabupaten Jombang yang terpilih dalam Pileg (pemilihan legislatif) 9 April lalu akan dilantik pada 21 Agustus mendatang.
Hingga saat ini, Sekretariat DPRD terus melakukan pemantapan sebagai bentuk persiapan. Termasuk mengundang 500 orang untuk hadir dalam pelantikan tersebut. Para undangan itu meliputi Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), tokoh masyarakat, serta perwakilan ormas. “Soal pengamanan, kita sudah minta bantuan ke pihak kepolisian,” pungkas Bobi yang dibenarkan Ketua DPRD Jombang Bahana Bela Binanda. [rur]

Tags: