Lepas Jemaah Haji, Wali Kota Titip Doa

7-foto A hil-1809-wali kota H Hasani melambaikan tangan1Kota Malang, Bhirawa
Wali Kota Malang, H. Mohammad Anton, Kamis (18/9) kemarin melepas 986, Jemaah Calon  Haji, Kota Malang dari lapangan Brawijaya (Rampal) Malang. Acara yang dihelat pada pukul 06.00 WIB, berjalan sangat khitmad.
Secara khusus Wali kota yang kerap disapa Abah Anton itu, titip doa kepada para jamaah agar tetap bisa mejaga amanah, dan mampu membawa Kota Malang lebih mandiri dan bermartabat. “Kami menyampikan selamat jalan, semoga perjalanan lancar, dan bisa kembali ke Kota Malang dengan sehat. Jangan lupa kami titip doa, agar kota Malang ini aman tentram dan masyarakatnya sejahtera,” terang Abah Anton.
Menurut Abah, kesempatan untuk bisa berhaji itu,  merupakan anugerah tersendiri dari Allah. Karena belum tentu semua orang berkesempatan untuk menunaikan Ibadah Haji, meskipun  memiliki uang yang cukup. “Kalau Allah tidak menghendaki, meskipun punya uang banyak belum tentu bisa menunaikan Ibadah Haji. Makanya senyampang di Makah dan Madinah, untuk memperbanyak doa, terutama ditempat-tempat yang  mustajabah,” tuturnya.
Sementara itu,  Kepala Kementrian Agama Kota Malang, H Imron melaporkan, jika Jamaah Calon  Haji Kota Malang, pada tahun  1435 H. Jumlahnya  988 orang. Hanya saja dua orang batal berangkat.  Satu orang undur syar’i satu orang meninggal dunia, sehingga yang berangkat hanya 986 jamaah saja.
Dari jumlah 986 jamaah itu, terdiri dari jamaah laki-laki sebanyak  434 orang, dan jamaah  perempuan sebanyak 552 orang. Mereka tergabung dalam tiga kloter, yakni kloter 41 Kloter .42, dan kloter  43. Untuk kloter 41 dan 42 berjumlah 890 orang,   sedangkan kloter 43 sebanyak 96 orang  akan digabungkan dengan jamaah dari daerah lain.
Teteskan Air Mata
Sementara itu, tidak kuasa menahan haru, Wali Kota Pasuruan H Hasani menangis saat melepas calon jamaah haji Kota Pasuruan menuju tanah suci, Kamis (18/9). Bahkan, ketika takbir dikumandangkan, terlihat H Hasani meneteskan air matanya.
“Saat takbir berkumandang, tubuh saya terasa lemas karena terharu oleh jamaah haji yang berangkat. Mungkin saya rindu dengan suasanya di rumah Allah SWT,” ujar H Hasani usai melepas calon jamaah haji dari Masjid Agung Al Anwar Kota Pasuruan, Kamis (18/9) pagi.
Sebanyak 272 calon jamaah haji dari Kota Pasuruan dilepas secara resmi oleh Wali Kota Pasuruan. Dari 272 hanya terbagi dalam satu kloter yakni kloter 43 dan akan di berangkatkan dari Juanda menuju ke Madinah pada, Jumat (19/9) pukul 10.00 WIB. Calon jamaah haji dari Kota Pasuruan akan tiba ke Indonesia lagi pada 27 Oktober 2014 pukul 15.05 WIB. Pelepasan calon jamaah haji ini juga ditandai dengan bunyi sirine oleh Wali Kota Pasuruan sebagai tanda diberangkatkan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah ulama di Kota Pasuruan, muspida dan MUI Kota Pasuruan.
Wali Kota Pasuruan, H Hasani mengharapkan agar petugas haji senantiasa selalu berkoordinasi dengan jamaah haji sehingga ibadah haji yang dijalankan dapat berjalan khusyuk. “Pesan kami kepada jamaah haji agar terus berkoordinasi. Jaga kesehatannya agar bisa mengikuti semua tahapan haji, sehingga menjadi haji yang mabrur,” kata Hasani.
Dua Kloter
Sementara itu pula, sebanyak 525 Calon Jamaah Haji (CJH) dari Kota Batu diberangkatkan dalam 2 kloter. Pemberangkatan pertama dilakukan Kamis kemarin (18/9) sebanyak 80 CJH yang tergabung dengan CJH dari Kota Malang. Sedangkan sisanya sebanyak 445 CJH akan diberangkatkan oleh Walikota Batu, Eddy Rumpoko, Jum’at hari ini (19/9).
Jumlah jamaah yang diberangkatkan tahun ini tergolong sangat besar karena jumlah tiga kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya terbilang sekitar 150-an. Sehingga kalau biasanya mesti tergabung dengan CJH dari daerah lain, tahun ini ada kloter khusus CJH Kota Batu.
CJH yang diberangkatkan ini merupakan orang yang mendaftar pada 7-8 tahun lalu. “Ya tahun ini jumlah CJH nya cukup banyak. Sementara tahun lalu hanya sekitar 100-150 CJH saja,” kata Anis Choirun Nisak Kasi Pelayanan Haji dan Umrah, Kemenag Kota Batu, saat pemberangkatan CJH Kota Batu kemarin.
Ia katakan untuk mencegah membludaknya pengantar CJH mekanisme yang dilakukan dengan cara langsung naik bus. Para jamaah itu tidak lagi masuk masjid di Batu melainkan langsung naik bus yang telah disediakan.  “Barang bawaan juga terbatas. Hanya koper dan tas tentengan,” ucapnya.
Sementara itu di tempat terpisah Walikota Batu berpesan agar para jamaah menjaga kesehatan selama di tanah suci dengan banyak mengkonsumsi buah-buahan. Hal ini mengingat saat ini di Mekkah sedang musim panas. “Perbanyak makan buah dan minum air putih untuk menjaga kesehatan dan menghindari dehidrasi,” pesannya. [mut,hil,sup]

Keterangan Foto: Wali Kota Pasuruan H Hasani (kanan pertama) melambaikan tangannya saat calon jamaah haji Kota Pasuruan berangkat menuju tanah suci, Kamis (18/9) pagi. [Bhirawa/Hilmi Husain]

Tags: