Lepas Kangen dengan Video Call

Nazura Trisyah

Surabaya, Bhirawa
Kerintgat masih membasahi dahi dan tubuhnya, namun senyum manis gadis cilik asal Aceh Barat itu tersungging di sudut bibirnya ketika ia berhasil mengalahkan lawannya di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 di Gor Sudirman Surabaya, Minggu (6/8).
“Syukurlah bisa menang, lawan bermain sangat bagus,” kata Nazura Trisyah setelah lolos ke babak perempat final usai mengalahkan Mega Sedna Neyva dari Banyuwangi Jatim dengan skor (2-1) 8-21, 21-19 dan 22-20.
Baginya pertandingan itu sangat penting agar harapannya bisa berlatih di PB Djarum terwujud. Pelajar yang masih duduk di kelas 6 SDN 14 Meulaboh memiliki keinginan kuat untuk bisa merasakan atmosfir latihan di klub yang sudah berhasil mencetak jawara dunia itu. “Saya sudah mempersiapkan diri untuk event ini,” katanya.
Sebelum berlaga di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017, putri pasangan Yusan-Henyi ini berlatih keras di PB Elang Nusantara Kota Palembang.
Namun sebagai anak-anak ia juga memiliki rasa kangen terhadap kedua orang tuannya yang tidak bisa mendampinginya selama berlaga. Untuk mencurahkan kangenya ia memanfaatkan video call yang ada di handpond. “Kalau kangen aku pakai video call, bisa bisa langsung bicara dan melihat wajah ibu bapak saja sudah senang,” katanya.
Ditemui ditempat yang sama Pelatih Dwi Nur Supriyanto yang selama ini mendampinginya mengakui kalau anak didiknya itu memiliki tekad yang kuat untuk meraih prestasi di cabang olahraga bulu tangkis.
“Ia (Nazura Trisyah) memiliki teknik dan mental yang bagus, selain itu tekadnya juga sangat kuat untuk bisa meraih prestasi,” katanya. [wwn]

Rate this article!
Tags: