Lestarikan Budaya, Gelar Pertunjukan Seni Sumenep-Perancis

Penampilan dua pemuda yang menari french wingz di pertunjukkan seni budaya kolaborasi Sumenep dan Perancis di depan Labeng Mesem Keraton Sumenep. [samsul arifin]

Kolaborasi Musik Tontong, Pencak Silat dan French Wingz
Sumenep, Bhirawa
Hentakan musik tontong membahana begitu rancak, alunan nada yang bersal dari beberapa alat musik itu begitu enak didengar. Tak berselang lama muncul para pendekar silat. Dengan lihai mereka menunjukkan jurus-jurus yang kadang membuat penonton terkesirap karena ada beberapa gerakan yang cukup berbahaya. Kemudian musik tradisional itu berganti menjadi hip hop bersamaan munculnya dua penari french wingz.
Itulah gelar pertunjukkan seni budaya kolaborasi antara Sumenep dan Perancis yang digelar oleh Pemkab Sumenep, di depan Labeng Mesem Keraton Sumenep. Pertunjukan ini dimaksudkan untuk melestarikan budaya yang dimiliki kabupaten ujung timur Pulau Madura.
Walau berbeda budaya maupun aliran musiknya, namun para penonton begitu menikmati seni yang ditampilkan oleh para seniman Sumenep maupun para pemuda yang membawakan seni asal Perancis.
Kolaborasi seni budaya kedua belah pihak itu, hasil kerjasama Pemkab Sumenep dengan Institut Francais Indonesia (IFI) di Surabaya. IFI merupakan lembaga dibawa naungan Kedutaan Besar Perancis di Indonesia. Dalam pertunjukan tersebut, Sumenep menampilkan musik tradisional tontong dan pencak silat. Sedangkan dari Perancis salah satunya menampilkan french wingz.
Bupati Sumenep, A Busyro Karim dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya mengapresiasi kegiatan tersebut. Sebab, dengan pertunjuka itu bisa melestarikan budaya yang dimiliki daerah dan diketahui oleh dunia internasional. “Pemkab Sumenep akan terus mendorong tumbuhnya gairah pelestarian dan pengembangan budaya bagi para seniman dan masyarakat. Ini salah satu upaya untuk melestarikan budaya yang kita miliki,” kata Busyro Karim.
Bupati menyampaikan, diusia 748 tahun, Sumenep memiliki beragam budaya yang membutuhkan pelestarian dari masyarakat sendiri. Seni budaya yang ditampilkan pada malam pertunjukan kolaboraai dua budaya itu merupakan sebagian kecil saja. Tapi diluar itu masih banyak seni budaya yang perku inovasi guna dilestarikan. “Tari topeng dan musik tradisional tongtong yang ditampilkan ini hanya sebagian dari banyaknya kesenian Sumenep yang telah melanglang buana ke berbagai budaya di dunia,” jelasnya.
Ia memastikan, seni budaya yang dimiliki Sumenep bukan hanya dari segi keunikannya, tapi juga nilai dan falsafah yang terkandung didalamnya sangat tinggi. Bupati dua periode ini mengatakan, pentingnya meningkatkan kerjasasama kebudayaan antara Indonesia dan Perancis. Sebab Indonesia dan Perancis memiliki keunggulan budaya yang patut dipromosikan dan dipublikasikan ke berbagai negara. Di era masa kini, kebudayaan juga bukan hanya sebagai identitas, tapi juga menjadi media efektif guna memperkenalkan aspek bangsa secara keseluruhan,” tegasnya. [Samsul Arifin]

Tags: