Lestarikan Seni Lukis Batik, Siswa SMA Gelar Pameran

Lestarikan Seni Lukis Batik, Siswa SMA Gelar Pameran

Lestarikan Seni Lukis Batik, Siswa SMA Gelar Pameran

Surabaya, Bhirawa
Untuk melestarikan seni rupa dua dimensi dengan nilai estetis tinggi, SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya sebagai Sekolah Rujukan Nasional menggelar pameran batik hasil karya para siswa di Venue Galery Prabangkara Taman Budaya Surabaya.
Menurut Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Ustadz Astajab SPd MM, lukisan batik yang dipamerkan ini merupakan hasil karya siswa sekolah imbas yakni beberapa sekolah di sekitar yang diharapkan mendapatkan imbas menjadi sekolah yang baik dan berkualitas .
Sekolah-sekolah tersebut adalah seperti SMA Muhammadiyah 2, seperti siswa SMA Mariam, SMA Kertajaya, SMA Muhammadiyah 1, SMA Muhammadiyah 3, SMA Muhammadiyah 4, SMA Muhammadiyah 7, SMA Muhammdiyah 9 dan SMA Muhammadiyah 10, serta SMK Muhammadiyah 1 dan SMK Muhammadiyah 2 Surabaya. Untuk mengikuti workshop yang digelar selama tiga minggu para hari Jumat dan Sabtu.
”Sebelumnya kami mengundang siswa dari beberapa sekolah di sekitar SMA Muhammadiyah 2 untuk mengikuti workshop melukis dengan tehnik batik. Yakni melukis dengan mennggunakan peralatan membatik, seperti canting. Melukis dengan tehnik batik ini sangat sulit, sebab bila menetes akan sulit menghapusnya. Tetapi para siswa ini bisa mengerjakannya dengan hasil yang bagus,” katanya dengan bangga ketika ditemui disela-sela pemaran.
Ustadz Astajab juga menjelaskan, karena saat ini seni batik sudah mulai ditinggalkan para generasi muda. Maka untuk mengenalkan seni batik dan agar generasi muda mau belajar membatik serta menyenangi hingga menggeluti seni budaya peninggalan leluhur yang mempunyai estetika tingkat tinggi dan diakui dunia internasional ini.
Hasil karya para siswa SMA dan SMK itu mengambil tema tentang Kota Surabaya. Diantaranya, lukisan Icon Kota Surabaya yakni Tugu Pahlawan, Ilustrasi Bambu Runcing, Mobil Jenderal Mallaby, Jales Veva Jayamahe dan Kapal Selam Pasopati. Sebanyak 30 karya para siswa motif batik ini, kini sudah bisa dikreasikan untuk memperindah interior dan peralatan rumah tangga, seperti lukisan, keramik, guci, tas, selimut, taplak meja, gorden sarung bantal dan peralatan lainnya.
Dalam Pameran batik ini digelar selama tiga hari yakni mulai Selasa (22/11) hingga Kamis (24/11) besok. Pameran secara resmi dibuka Kabid PMP/PMA Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Drs Bambang Sudarto, juga dihadiri praktisi seni Kota Surabaya, Taufiq Monyong. [fen]

Tags: