Letkol Inf Sidik Wiyono: Grafik Fisik TMMD Ke-109 Naik Signifikan

Grafik pembangunan sasaran fisik TMMD 109 di Desa Tebluru mengalami kenaikan yang signifikan, Minggu (4/10).

Surabaya, Bhirawa
Pelaksanaan TMMD 109 di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan berjalan sangat cepat. Dalam waktu 14 hari atau dua pekan pelaksanaan TMMD, Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD 109 Kodim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono mencatat kenaikan grafik pembangunan fisik.

Sidik mengakui pengerjaan fisik program TMMD berjalan dengan baik dan ekstra cepat. Sebab, semua pengerjakan fisik dalam program ini harus sesuai dengan target yang sudah ditentukan. Bahkan, Sidik berharap pengerjaan sasaran fisik di Desa Tebluru bisa rampung sebelum target yang ditentukan.

“Sebagai informasi kepada masyarakat, secara umum pengerjaan TMMD 109 di Desa Tebluru berjalan dengan maksimal. Terbukti dengan naiknya grafik fisik yang signifikan,” kata Letkol Inf Sidik Wiyono di Poskotis, Minggu (4/10).

Pria yang juga menjabat sebagai Dandim 0812/Lamongan ini menjelaskan, kenaikan grafik ini dibuktikan dengan naiknya grafik batang pada giat fisik TMMD. Seperti naiknya tiga grafik batang atau warna dalam tabel. Yakni warna merah atau sasaran pembangunanan jalan rabat beron.

Kemudian warna kuning sasaran bak pembagi air, warna hijau sasaran posko Covid dan warna biru sebagai sasaran pipanisasi. “Naiknya grafik giat fisik ini merupakan bukti bahwa Satgas TMMD bekerja keras dalam pembangunan fisik di Desa Tebluru,” ungkapnya.

Selain kerja keras Satgas, Sidik mengaku kerjasama dari warga setempat patut diacungi jempol. Dengan adanya gotong royong anggota Satgas dan warga setempat, pihaknya yakin pengerjaan sasaran fisik dan non fisik TMMD 109 di Desa Tebluru bisa sesuai dengan target yang ditentukan.

“Inilah bukti kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dengan semangat gotong royong, saya yakin pengerjaan program TMMD ini bisa secepatnya rampung. Syukur-syukur bisa rampung duluan sebelum target yang ditentukan,” pungkasnya.[bed]

Tags: