Lewat FKKS Bangkitkan Potensi Kesenian Daerah

Bupati Lumajang Drs As at Malik, OPD terkait, Sekda Provinsi Jawa Timur, Kadinas Pariwisata Provinsi Jawa timur serta jajaran dari Delapan Kabupaten/Kota dijatim dalam gelaran kesenian FKKS di Alun alun Lumajang.

Lumajang, Bhirawa
Kegiatan Festival Seni Kawasan Selatan Provinsi Jawa Timur (FKKS) ke-14 2018 berlangsung di Lumajang. Ajang ini diikuti oleh 8 (delapan) Kabupaten diantaranya Kabupaten Malang, Jember, Banyuwangi, Blitar, Tulungagung, Pacitan dan Trenggalek.
Acara terasa istimewa karena dalam moment kali ini juga kedatangan peserta kehormatan dari Kabupaten Badung Provinsi Bali, yang menampilkan tarian Khas pulau Dewata pada pembukaan Festival pada Minggu malam kemarin.
Gelar kesenian yang digelar selama dua malam yakni (tanggal,11-12) tepatnya Sabtu malam dan Minggu Malam di Alun alun Lumajang tersebut dinilai Bupati Lumajang, Drs As at Malik, sebagai kebanggaan tersendiri selaku tuan rumah sebagai ajang kesenian untuk menumbuhkan dan sekaligus mengembangkan potensi kesenian dalam meningkatkan potensi kepariwisataan di masing masing Kabupaten di Jawa Timur.
Sekda Provinsi Jawa Timur Dr. H. Akhmad Sukardi, MM, yang membuka gebyar FKKS tersebut, dalam keterangannya mengatakan bahwa pihaknya sangat menyambut baik digelarnya acara FKKS 2018. Menurutnya hal itu, mendorong adanya sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam pengembangan dan promosi Seni Budaya dan Pariwisata, sebagai upaya peningkatkan perekonomian daerah.
“Manfaatkan potensi potensi daerah untuk mengembangkan dan menggerakkan roda perekonomian daerah”, ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Jarianto, M.Si.menjelaskan bahwa gelar FKKS tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kreatifitas SDM dan partsipasi masyarakat khususnya dibidang seni, dalam rangka untuk bersama sama mempromosikan dan mengembangkan potensi kesenian sebagai potensi wisata bagi tuan rumah kegiatan.
Bupati Lumajang, Drs.As at Malik dalam keterangannya menjelaskan bahwa kegiatan FKKS tersebut merupakan bentuk silaturahmi Kabupaten yang berada pesisir selatan dalam rangka pemberdayaan potensi wisata dan pengembangan seni daerah.
Harapannya dengan adanya kegiatan FKKS tersebut nantinya dapat digunakan sebagai sarana dalam mengembangkan dan memperkenalkan potensi masing-masing daerah khususnya di Kabupaten Lumajang.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa Kabupaten Lumajang telah memiliki beragam tarian khas seperti tari godril, kesenian jaran kencak juga didukung dengan sarana destinasi wisata yang sangat menawan, seperti Gunung Semeru, kawasan Bukit B29 yang masuk sebagai kawasan TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) serta dikelilingi oleh kawasan pantai yang indah, yang diharapkan dapat membantu dalam peningkatan pendapatan daerah maupun warga dibidang pariwisata. [dwi]

Tags: