Lewat Gerak Jalan Sadar, KPU Jatim Lakukan Sosialisasi Pilkada

Suasana Gerak Jalan Sadar Pemilukada 2018 yang diselenggarakan KPU Jatim, Minggu (29/10). [trie diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Gerak Jalan Sadar Pemilihan kepala Daerah (Pemilukada) Serentak 2018 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim ini merupakan rangkaian sosialisasi kepada masyarakat di 171 lokasi seluruh Indonesia. Diharapkan partisipasi hak pilih masyarakat pada Pemilukada Serantak 2018 dapat meningkat.
Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU RI Arif Budiman saat membuka dan memberangkatkan Gerak Jalan Sadar Pemilukada 2018 di KPU Jatim, Minggu (29/10).
Juga dihadiri Ketua Komisi II DPR RI Zainuddin Amali, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fandi Utomo, anggota DPD RI Ahmad Nawardi, Kabiro Administrasi Pemerintahan Setdaprov Jatim Anom Surahno, Ketua KPU Jatim Eko Sasmito dan jajarannya.
Menurut Arif dengan sosialisasi tersebut bertujuan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya pada pemilu nanti. “Bukan hanya tahu waktunya kapan, namun juga bagaimana menggunakan hak pilih,” ujar Arif yang juga mantan anggota KPU Jatim ini, Minggu (29/10).
Lebih lanjut ia juga menyampaikan, gerak jalan merupakan salah satu cara sosialisasi yang dilaksanakan KPU guna mendongkrak partisipasi masyarakat. Ia mengaku, pihaknya memiliki berbagai strategi dalam menyosialisasikan pemilu. “Selain melalui relawan demokrasi, juga saat KPPS menyampaikan form C 6 maupun ketika pemutakhiran data pemilih (coklit),” tuturnya.
Ia menambahkan, pada Pemilukada mendatang, KPU RI menargetkan tingkat partisipasi masyarakat sekitar 77,5 persen. “Jatim harus bisa mencapai itu. Meski sebelumnya hanya 68 persen,”ujarnya.
Sementara itu Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM Parmas) KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro mengatakan untuk Gerak Jalan Sadar Pemilukada di Jatim di Kantor KPU ini menyediakan 2.000 tiket dan Alhamdulillah antusiasme masyarakat yang ikut sesuai dengan jumlah tiket yaitu 2.000. Dan Untuk hadiah jalan sehat di antaranya ada kulkas, sepeda, televisi, magic com, seterika.
Selain itu, pihak KPU Jatim juga melakukan sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 mendatang. Yaitu tingkat keluarga dan warga internet (netizen). Dua sasaran itu dinilai penting dalam konteks kekinian, sesuai dan mengikuti perkembangan zaman. “Basis keluarga dan netizen akan menjadi perhatian terkini dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih, selain sasaran yang lain. Itu juga merupakan amanah dari Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2017,” ujarnya.
Gogot menilai basis keluarga sangat tepat untuk sasaran sosialisasi dan pendidikan pemilih. Sebab, di dalam keluarga terdapat pemilih yang sudah terdaftar dan anak selaku calon pemilih pemula. Penyelenggara pemilu sendiri juga bisa langsung berinteraksi dengan keluarga, sehingga sosialisasi dan pendidikan pemilih akan lebih tepat sasaran. “Metodenya bisa dilakukan saat coklit dan forum warga, sehingga lebih tepat sasaran,” terang Gogot. [cty]

Tags: