Wali Kota Madiun, Maidi saat melakukan giat cangkrukan bersama warga Jalan Margobawero VI, Kelurahan Mojorejo Kecamatan Taman Kota Madiun, Kamis (16/9) malam.(sudarno/bhirawa)
Kota Madiun saat ini termasuk dalam 19 Kabupaten dan 7 Kota di Jawa Timur yang berada di level dua PPKM. Meskipun berdasarkan asesmen situasi Covid-19 sudah cukup baik, namun masyarakat diharap lebih waspada dan jangan terlena.
Hal itulah yang disampaikan Wali Kota Madiun, Maidi saat melakukan giat cangkrukan bersama warga Jalan Margobawero VI, Kelurahan Mojorejo, Kamis (16/9) malam. Dalam kesempatan itu wali kota juga tak lelah mengingatkan warganya agar tetap disiplin prokes. Utamanya menggunakan masker.
“Selain itu tracing kita masifkan supaya cepat tahu siapa yang sakit. Dimana ada kegiatan, harus antigen dulu. Setelah itu vaksin langsung,” terangnya.
Tak hanya itu, Wali Kota juga mengatakan untuk memperkuat imunitas warganya, pemkot telah mendroping vitamin kepada ketua RT setempat untuk dibagikan kepada warga. “Selain lewat vitamin, badan juga harus bugar salah satunya lewat olahraga. Jangan nunggu sakit baru mau rajin olahraga,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu Wali Kota juga memberikan kesempatan kepada warga untuk tanya jawab seputar usulan dan masukan terkait pembangunan di lingkungan sekitar. Orang nomor satu di Kota Madiun itu menyebut bahwa pembangunan di Kota Madiun merata.
“Target pembangunan kota harus merata, tak terkecuali hingga pelosok. Segala pembangunan untuk pergerakan ekonomi masyarakat akan saya Acc tanpa terkecuali,” pungkas Wali Kota.(dar)
