Libatkan 100 SMK, Jembatani Penyelarasan Industri

Lutfi Isa Anshori

Dorong SMK Percaya Diri Lakukan Perkawinan Massal
Surabaya, Bhirawa
Link and Super Match kembali dilakukan SMKN 1 Surabaya sebagai pioner dengan 21 Industri dan Dunia Kerja (IDUKA), selama dua hari yakni 27 dan 28 Januari 2021. Berbeda dengan kerjasama yang dilakukan sebelumnya, dalam kegiatan ini sebanyak 100 SMK negeri dan swasta di seluruh Indonesia terlibat.
Menurut Kepala SMKN 1 Surabaya, Tjiptoadi Nugroho, kegiatan link dan super match kali ini bagian tindak lanjut kerjasama yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.
“Sekarang (kemarin, red) kami imbaskan kepada teman – teman SMK – SMK di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Menurut Cip sapaan akrabnya, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi SMK lainnya, yang dinilai kurang percaya diri untuk menjalani link and super match dengan industri. Ia menilai sekolah cenderung ragu – ragu untuk menandatangani nota kesepahaman dengan industri.
“Jadi melalui kegiatan ini kami pacu (SMK) lainnya untuk bekerjasama dengan industri. Sehingga diharapkan mereka juga mencetak lulusan yang baik dan handal,” kata dia.
Terkait kerjasama ini, Cip menambahkan hampir semua jurusan di SMK yang terlibat menjalin kerjasama dengan industri. Diantaranya di bidang Rekayasa Bisnis Managemen, IT dan Pemasaran. Misalnya di hotel ada teknisi, bagian keuangan dan tata boga.
“Kami harapkan kerjasama ini bisa memberikan pembelajaran sesuai kebutuhan pasar,” urainya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dindik Jatim wilayah Surabaya-Sidoarjo, Isa Anshori, yang turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini menuturkan, melalui kegiatan penyelarasan kurikulum sekolah dengan IDUKA ini diharapkan lulusan SMK mempunyai kompetensi, keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan industri.
“Agar potensi ini sesuai, jadi ada tahapan yang harus dilalui diantara penyelarasan dan sinkronisasi kurikulum dan kurikulum 2013 terbuka bagi sekolah untuk berimprovisasi dalam menjalin kerjasama industri,” pungkas dia. [ina]

Tags: