Libatkan 26 IDUKA, Gelar Job Fair 2022

Didominasi lulusan SMKN 1 Surabaya, para pencari kerja antusias mengikuti Job Fair 2022.

Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 26 Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) dilibatkan dalam Job Fair 2022 yang digelar SMKN 1 Surabaya. Ada 800 lapangan pekerjaan yang bisa diikuti tidak hanya lulusan SMKN 1 Surabaya, melainkan juga masyarakat umum.
Menurut Plt Kepala SMKN 1 Surabaya, Bhiwara Sakti Pracihara, open rekrutment digelar selama satu Hari Rabu (22/7) mulai jam 09.00 hingga 15.00 wib. Para pencari kerja yang datang di halaman indoor sekolah datang bergantian.
“Kami gelar acara ini dengan harapan para pencari kerja utamanya lulusan sekolah kami bisa memenuhi tenaga yang dibutuhkan industri,” ujar Praci sapaan akrabnya usai membuka Job Fair 2022, Rabu (22/6).
Praci menjelaskan, sejauh ini jika melihat keterserapan lulusan rata-rata mencapai 30% hingga 40% yang terserap langsung di industri. Sementara 30% hingga 40% lainnya menjalani masa tunggu industri. Sedangkan sisanya, banyak siswa yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi (PT).
“Kenapa ada masa tunggu karena tidak semua lulusan kompeten,” urainya.
Apalagi, selama pandemi seluruh aktifitas dan kegiatan siswa terbatas. Sehingga frekuensi praktek di sekolah diakui Praci agak terkendala. Namun, hal itu terselesaikan dengan memberikan bekal percepatan kompetensi.
“Jadi pada saat Luring kemarin kami langsung memberikan program percepatan penguasaan kompetensi. Sehingga diharapkan waktu lulus langsung bekerja sesuai kebutuhan industri,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Pengusaha Peduli Vokasi, Dr Siswanto mengungkapkan kegiatan ini menyiapkan 800 lowongan kerja industri khususnya untuk lulusan vokasi. Banyaknya jumlah lowongan kerja yang disiapkan ini, imbuh Dr Sis sapaan akrabnya karena geliat ekonomi selama dua tahun terpuruk.
“Jadi waktu Pandemi Covid 19 mereda kita butuh tenaga kerja yang nanti akan mengisi kebutuhannya, seperti tenaga administrasi dan beberapa kebutuhan lainnya,” teranganya.
Pimpinan PT Indo Bismar ini menilai keterserapan lulusan SMK cukup banyak di dunia industri. Pasalnya siswa SMK tidak hanya dibekali kompetensi tapi juga karakter dalam dunia kerja.
Dr Sis menjelaskan, diperusahaannya pun 97% bagian diisi lulusan SMK. Menurutnya secara teknik lulusan SMK memadai dan memang diproyeksikkan untuk langsung bekerja di dunia industri. [ina]

Tags: