Libatkan Tenaga Ahli Jepang, Sanken Targetkan Jual 370 Ribu Unit

Ronny Tirtajasa, President Director PT Sanken Argadwija, (paling kanan), Markus Seah, Komisaris ( ke 4 dari kanan), Mr. Choji, Technical Advisor dari Jepang (ke 3 dari kiri) saat lounching lemari es Sanken satu pintu di Curug-Banten, Jawa Barat.

Ronny Tirtajasa, President Director PT Sanken Argadwija, (paling kanan), Markus Seah, Komisaris ( ke 4 dari kanan), Mr. Choji, Technical Advisor dari Jepang (ke 3 dari kiri) saat lounching lemari es Sanken satu pintu di Curug-Banten, Jawa Barat.

Surabaya, Bhirawa
Pertama kali ini Sanken meluncurkan lemari es satu pintu yang mengusung desain  kaca berornamen bunga dan kupu-kupu dengan kapasitas 170, 175 dan 180 liter. Untuk itu pihaknya optimistis masih memiliki penetrasi pasar sekitar 27 persen.
“Melihat potensi pasar lemari es yang masih begitu bagus, maka untuk produksi lemari es ini pihak kami optimistis menargetkan 370 ribu unit per tahun. Dan bakal didistribusikan di 3 ribu dealer, 28 cabang service centre dan 121 authorized service center yang tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap Marketing Director PT Sanken Argadwija, Teddy Tjan, Senin (19/1).
Ia menambahkan, alasan kuat optimistis ini dikarenakan produksi lemari es melibatkan tenaga ahli dari Jepang langsung yang dikomandoi oleh Mr Choji sebagai Technical Advisor Leadernya. Selain itu kulkas masih memiliki penetrasi sekitar 27 persen, masih jauh dibanding dengan pentrasi pasar LED sudah mencapai 90 persen di Indonesia.
Sementara kulkas yang dibanderol harga Rp 1,8 juta hingga Rp 2,1 Juta ini, potensi market sizenya akan mampu di angka 4 juta unit per tahun. “Lemari es yang baru diproduksi Sanken kali ini mengusung kandungan lokal sebanyak 85 persen dan diproduksi oleh pabrikan milik Sanken sendiri yang sudah ada di kawasan Curug-Banten, Jawa Barat,” jelasnya.
Sedangkan menurut President Director PT Sanken Argadwija, Ronny Tirtajasa, produksi lemari es baik satu pintu maupun dua pintu yang mengusung desain elegan serta bermaterial istimewa. Dari segi material, lemari es kali ini menyelipkan bahan kaca standard Diamond Glass Tempered.
“Untuk body, lemari es besutan Sanken kali ini melapisi dengan Polyuretane yang bisa jadi ketebalannya mencapai 80 persen dari lapisan lemari es merek lain. dan teknologi yang digunakan cukup ramah lingkungan karena didukung oleh Refrigran R 134A yang mampu menangani penyebaran suhu maksimal di dalam, sehingga untuk konsumsi energi listrik lebih hemat hingga 25 persen,” pungkasnya.
Ronny menambahkan, dibandingkan dengan lemari es merek rivalnya, lemari es yang siap menyambangi pasar elektronik ini dibekali tempat penyimpanan sayur dan penyimpanan ikan serta daging memiiki penampang lebih luas dua kali lipat. [riq]

Tags: