Libur Lebaran, Ruang Karantina Rusunawa Mayangan Kabupaten Probolinggo tanpa Pasien Covid

Rusunawa Mayangan yang disiapkan untuk tempat karantina pasien Covid-19, kini tanpa pasien. [wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kab Probolinggo, Bhirawa
Memasuki H+8 Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo zero. Hal ini menyusul setelah satu kasus dari Kecamatan Krejengan telah selesai menjalani isolasi.

Hingga Senin (9/5) malam, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo menyebutkan total kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo mencapai 8.787 kasus. Dari total kasus tersebut, saat ini sudah tidak ada kasus aktif di Kabupaten Probolinggo.

“Alhamdulillah, hingga hari ini Kabupaten Probolinggo sudah zero kasus. Untuk kesembuhannya mencapai 8.246 kasus dan meninggal dunia mencapai 241 kasus,” kata Juru Bicara Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica, Selasa (10/5).

Menurut Dewi, kasus aktif Covid-19 zero karena sudah selesai masa isolasi semua untuk yang terkonfirmasi sebelumnya.

“Untuk kasus baru belum ada, pemeriksaan suspek dan pasien rawat di rumah sakit tetap tapi memang jumlahnya sedikit karena beberapa rumah sakit memang pasien sedikit sebab momentum lebaran pasien memang ingin berlebaran di rumah,” jelasnya

Dewi menegaskan sekarang sudah ada kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis anak-anak di Jakarta. Harapannya semoga tidak sampai ke Kabupaten Probolinggo. Tetap waspada Covid-19 dan hepatitis anak.

“Jaga kebersihan diri terutama saat setelah berjabat tangan dengan orang lain. Jangan langsung menyentuh wajah atau memegang makanan. Segera cuci tangan dengan sabun. Insya Allah dapat mencegah penularan Covid-19 maupun hepatitis,” tuturnya.

Sedangkan liburan Lebaran 1443 Hijriah telah usai. Syukur temuan kasus Covid-19 di Kota Probolinggo tetap landai. Bahkan, selama libur Lebaran tidak ada kasus baru. Kondisi ini membuat Ruang Karantina di Rusunawa Mayangan, Kota Probolinggo, kosong.

Penanggung Jawab Ruang Karantina Rusunawa Mayangan Kota Probolinggo dr. Adinda Dianing Sawitri mengatakan, selama libur Lebaran, Rusunawa Mayangan tetap disiapkan sebagai ruang karantina. Ada dua dokter dan enam perawat yang bertugas secara bergantian.

Namun, selama sepekan terakhir ini tidak ada temuan kasus baru. Pihaknya sangat menyambut positif kondisi ini. Katanya, Ini menunjukkan jika protokoler kesehatan (prokes) masih berjalan baik di tengah masyarakat, diikuti dengan capaian vaksinasi yang semakin tinggi.

“Petugas tetap standby. Artinya kan berjaga andai ada kasus. Kalau zero case, ya Alhamdulillah. Berarti situasi sudah kondusif untuk kembali beraktivitas dengan prokes dan tentu saja ini tidak terlepas dari peranan vaksin,” ujarnya.

Sampai kemarin (9/5), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Probolinggo, mencapai 5.661 kasus. Dari jumlah itu, 5.279 orang orang dinyatakan sembuh dan 382 orang meninggal dunia. Saat ini, baik kasus aktif dan suspek nihil. Sementara capaian vaksin untuk umum dan rentan untuk dosis pertama mencapai 78 persen dan dosis kedua 71 persen.

Meski kondisi saat ini semakin kondusif, Dinda meminta masyarakat tetap waspada. Masyarakat yang belum vaksin diminta segera ke pos layanan vaksin agar bisa segera disuntik. Usai divaksin, mereka tetap harus menjaga prokes. Tidak boleh lengah saat berada di kerumunan atau di tempat umum.

“Mudah-mudahan situasi kasus Covid-19 tetap kondusif dan tidak ada lonjakan kasus. Tentunya ini memerlukan kerja sama dari masyarakat. Terutama kepatuhan menggunakan masker dengan cara yang benar,” tambahnya.(Wap.gat)

Tags: