Libur Lebaran, Sampah Tembus 3.050 kubik

SampahKota Mojokerto, Bhirawa
Petugas kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Mojokerto tidak bisa santai saat liburan Lebaran lalu. Pasalnya selama libur Lebaran, produksi sampah rumah tangga membludak hingga bertambah 30% dari hari biasa. Tercatat ada 3.050 meter kubik sampah yang dihasilkan warga Kota Mojokerto selama empat hari libur itu.
Di sejumlah Tempat Penampungan Sampah (TPS) sementara, sempat terjadi penumpukan sampah. Diantaranya di TPS Kel Wates, Surodinawan dan Magersari. Penumpukan ini terjadi akibat melonjaknya produksi sampah dan berkurangnya petugas karena libur lebaran.
”Sempat terjadi penumpukan gerobak sampah di TPS Jl Semeru, tapi tidak sampai lama. DKP seharusnya bisa melakukan antisipasi,” lontar Edwin Indra Praja, anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto, Selasa (13/7) kemarin.
Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, peningkatan produksi sampah rumah tangga selalu terjadi pada saat liburan panjang termasuk Lebaran. Peristiwa rutin ini, perlu penanganan dan pengaturan pengelolahan samapah secara baik.
”Karena bagaimanapun juga, dengan wilayah Kota Mojokerto yang sempit ini penumpukan sampah yang terjadi akan mengganggu keindahan Kota,” tambah Edwin.
Ditemui terpisah Amin Wachid, Kepala DKP Kota Mojokerto menyatakan, volume sampah selama empat hari libur Lebaran mengalami peningkatan hingga 30%. Dia mencatat produksi sampah mencapai kurang lebih 3.050 meter kubik.
”Dari catatan di DKP volume sampah terbanyak selama  liburan lebaran ada di TPS Pasar  Tanjung di belakang BCA, tapi semua sidah bisa kita atasi,” tambah Amin Wachid.
Mantan Kadisnaker Kota Mojokerto ini menambahan, selama libur Lebaran dia mengoperasikan 13 truk sampah dan 10 kkendaraan Tossa sampah. ”Dan kami juga mengerahkan 110 pasukan kuning, sekarang setelah libur lebaran ini  penanganan sampah sudah berjalan normal,” tambahnya.
Di Kota Mojokerto, menurut Amin Wachid, memiliki 1 TPS Terpadu serta 18 TPS sementara. Dari jumlah itu, Amin Wachid mengaku dalam kondisi normal sudah mampu mencukupi kebutuhan sampah di Kota mungil ini. ”Kalau pas liburan seperti lebaran ini, memang diperlukan kerja ekstra,” pungkas Amin Wachid. [kar]

Tags: