Libur Lebaran, Wisata Air Dipenuhi Pengunjung

Pengunjung saat menikmati wisata alam air Sumber Taman, Desa Sumber Taman, Kec Gondanglegi, Kab Malang.

Pengunjung saat menikmati wisata alam air Sumber Taman, Desa Sumber Taman, Kec Gondanglegi, Kab Malang.

Kab Malang, Bhirawa
Libur Lebaran pada tahun ini, tempat wisata di wilayah Kabupaten Malang rata-rata dipenuhi oleh wisatawan, baik dari masyarakat lokal maupun dari masyarakat luar daerah. Bahkan beberapa empat wisata yang relatif belum dikenal pun dipadati pengunjung. Seperti tempat wisata air di Sumber Taman dan Sumber Sira, yang berlokasi di wilayah Kecamatan Gondanglegi, serta tempat wisata air Sumber Maron, di wilayah Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
Ketiga tempat wisata air tersebut merupakan wisata rakyat. Karena harga tiket masuk ke lokasi wisata air hanya membayar kendaraan saja, untuk roda empat dikenakan tiket masuk Rp 5000 dan untuk roda dua Rp 3000. Sedangkan harga tiket tersebut tidak dihitung jumlah orang yang masuk.
“Selama libur Lebaran jumlah pengunjung selalu membludak jika dibandingkan dengan libur-libur biasa. Wisatawan yang datang di tempat wisata Sumber Taman ini mayoritas dari luar Kabupaten Malang,” kata salah satu Tokoh Masyarakat Desa Sumber Taman, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang M Syarohni, Minggu (10/7), kepada Bhirawa.
Menurutnya, tempat wisata Sumber Taman ini masih alami dan belum ada sentuhan pembangunan seperti di Taman Wisata Air Wendit, di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Dan Sumber Taman saat ini dikelola oleh Pemerintah Desa, sehingga uang dari hasil penjualan tiket, masuk ke kas desa.
Syarohni menjelaskan, jumlah pengunjung yang berwisata di Sumber Taman rata-rata perhari mencapai 400-500 orang. Meski jumlah pengunjung tidak sebanyak seperti di Taman Wisata Air Wendit, namun memiliki potensi untuk dikembangkan.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memberikan bantuan pembangunan wisata air Sumber Taman. Karena semakin banyak pengunjung akan berdampak pada peningkatan ekonomi warga di sekitar Sumber Taman,” paparnya. Namun lain halnya dengan tempat wisata buatan yang dibangun dengan teknologi modern. Diantaranya, tempat wisata air Hawaii Water Park yang berlokasi di wilayah Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Karena tempat wisata tersebut memiliki 10 wahana yang kesemuanya berhubungan dengan air, yakni Hawaii Water House, Wakiki Beach (gelombang tsunami), Waimena Stream Driver,  Mavi Island, Rainbow Fall, Akaolu Pool, Ekolu Slide, Hula-hula Slide dan Wailele Slide.
Sehingga yang berwisata di Hawaii Water Park dari masyarakat yang status ekonominya menengah ke atas, karena harga tiket masuknya Rp 100 ribu per orang. Hal ini dibenarkan Direktur  Hawaii Water Park Malang Bambang Yudo Utomo, jika harga tiket masuk ke Hawaii Water Park selama libur Lebaran Rp 100 per orang.
“Pengunjung selama libur Lebaran rata-rata perhari mencapai 3000-4000 orang. Tapi untuk hari Minggu ini bisa mencapai 5000 orang, karena Hawaii Water Park ini mampu menampung 5000 orang lebih pengungjung,” terangnya.
Bambang menegaskan, dari awal libur Lebaran sejak 6 Juli hingga 10 Juli 2016 diperkirakan pengunjung yang masuk ke Hawaii Water Park mencapai kurang lebih 25 ribu orang. Sementara, dari 10 wahana yang paling favorit atau yang ditunggu-tunggu pengunjung adalah ombak tsunami. Karena gelombang tsunami yang berada di Hawaii Water Park Malang ini merupakan tertinggi dibandingkan dengan yang ada di Jakarta maupun di Surabaya. [cyn]

Tags: