Libur (makin) Panjang

foto ilustrasi

Libur cuti bersama hari raya Idul Fitri, semakin panjang. Penambahan dua hari libur, diharapkan bisa mengurangi kepadatan lalulintas di jalan, karena pengendara bisa “berbagi” hari. Di ujungnya, potensi kecelakaan lalulintas dapat dikurangi. Namun faktor human error, masih harus diwaspadai. Karena banyak pengemudi dibawah pengaruh miras maupun obat-obatan psikotropika. Tak terkecuali pilot.
Pemerintah Daerah melalui Dinas Perhubungan, mestilah meneliti secara cermat setiap pengemudi di terminal, pelabuhan perairan. Sedangkan kementerian Perhubungan wajib “meng-audit” awak maskapai penerbangan. Tren kecelakaan lalulintas (laka-lalin) cenderung meningkat, seiring dengan jumlah kendaraan bermotor (mobil dan sepedamotor).
Bahkan berdasar catatan WHO (World Health Organization, Organisasi Kesehatan Dunia) kecelakaan laka-lalin menjadi “pembunuh” ketiga di Indonesia. Terutama pada masa libu panjang akhir tahun. Pada tahun 2016 jumlah korban jiwa sebanyak 5.694 orang meninggal akibat kecelakaan. Sebanyak 31 ribu sepedamotor terlibat dalam kecelakaan lalulintas (laka lalin). Semakin meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Tetapi yang mengkhawatirkan, adalah jumlah korban jiwa yang masih tinggi. Jika dirata-rata, terdapat 16 korban jiwa per-hari, tewas di jalan raya. Sudah jauh menurun dibanding dua tahun tahun silam, yang sebanyak 34 jiwa meninggal. Kendaraan yang terlibat kecelakaan (selain sepedamotor), adalah mobil penumpang 3.306 unit, mobil barang 3.903 unit, serta bus 524 unit. Per-angka-an laka lalin (dan korban), niscaya, menuntut perhatian seksama. Mesti waspada.
Banyak pengemudi roda empat angkutan umum (dan mobil pribadi) serta pilot, diketahui mengkonsumsi narkoba. Moda angkutan darat sebagai sarana transportasi paling massal, lazimnya menjadi titik perhatian petugas DLLAJ (Dinas Lalulintas Angkutan Jalan) maupun Polantas. Misalnya, dengan memeriksa kesehatan pengemudi bus dan angkutan umum lain. Yang cukup menyedihkan adalah, 79% yang mengalami kecelakaan ada pada usia produktif yaitu antara 17 hingga 50 tahun.
Namun konsentrasi petugas yang terfokus pada pengemudi angkutan umum, menyebabkan pengemudi mobil pribadi lepas dari pengamatan. Akibatnya, kecelakaan pada masa libur panjang didominasi oleh kendaraan berpelat hitam yang juga mengangkut banyak penumpang (kerabat dan keluarga). Seyogianya dilakukan pula uji petik (semacam razia) untuk memeriksa kondisi fisik pengemudi, terutama dapat terlihat di bagian mata.
Sebagaimana diamanatkan UU Nomor 22 tahn 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan, pasal 105 huruf b, dinyatakan: “Setiap orang yang menggunakan jalan wajib mencegah hal-hal yang dapat merintangi, membahayakan Keamanan dan keselamatan lalulintas dan angkutan jalan, atau yang dapat menimbulkan kerusakan Jalan.” Kelaikan teknis seyogianya patut diperhatikan. Yakni meliputi: konstruksi bodi, sistem kemudi, roda, rem, lampu dan pemantul cahaya serta alat peringatan dengan bunyi.
Selain kesiapan fisik dan psikis pengemudi, kondisi jalan yang buruk (rusak berlubang) mestilah diwaspadai. Terutama pada musim hujan sering tertutup air sehingga tidak nampak. Kejadian kecelakaan sesungguhnya malah terjadi di ruas jalan yang relatif sempit di dekat rumah atau sudah dekat tempat tujuan. Bukan di jalan protokol utama (jalan negara), bukan pula di tol. Begitu pula jenis kendaraan roda empat yang terlibat kecelakaan adalah mobil pribadi!
Keputusan presiden untuk memperpanjang libur lebaran, terasa tepat. Lebih lagi, jumlah kendaraan (sepedamotor) dan mobil LCGC (low cost green car) ber-CC. Sedangkan penambahan jalan masih belum sebanding dengan kebutuhan. Tempat wisata juga mesti diwaspadai. Tujuan wisata kawasan pegunungan, dan pantai pada musim hujan bisa rawan bencana menyebabkan kecelakaan. Tanah longsor biasa terjadi Sedangkan ombak dan badai biasa terjadi tiba-tiba di pantai (terutama pantai selatan Jawa), ketika banyak pengunjung libur lebaran.

                                                                                                          –———- 000 ————

Rate this article!
Libur (makin) Panjang,5 / 5 ( 1votes )
Tags: