Pengunjung tengah menikmati sejumlah spot di Banjarsari Agro Community (BAC) di Desa Banjarsari, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, Rabu siang (25/12). [Arif Yulianto/ Bhirawa]
Jombang, Bhirawa
Pengunjung taman wisata Banjarsari Agro Community (BAC) di Desa Banjarsari, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang naik sebesar 300 persen pada libur Natal tahun ini dibandingkan hari-hari biasa.
Saat hari biasa, sekitar 100 pengunjung datang ke tempat ini dalam sehari. Namun pada liburan Natal ini, sekitar 280 hingga 300 orang mengunjungi tempat wisata tersebut dalam sehari.
Pantauan di lapangan, Rabu siang (25/12), sejumlah pengunjung mulai dari anak-anak, remaja, dan orang dewasa datang ke BAC yang menyuguhkan beberapa wahana berbasis pertanian seluas 10 hektar tersebut. Bahkan, pengunjung dari luar Kabupaten Jombang juga tampak datang dan berkeliling ke sejumlah spot yang di tawarkan di taman ini.
Hal itu seperti dikatakan oleh Kepala Desa Banjarsari, H. Basyarudin Saleh yang juga merupakan penanggung jawab tempat wisata tersebut saat diwawancarai sejumlah wartawan di lokasi, Rabu siang (25/12).
“(Jumlah pengunjung) naik sekitar 300 persen,” kata H. Basyarudin.
Ia menjelaskan, konsep yang ada di BAC adalah, wisata spot dan edukasi. Dengan mengandalkan aspek edukasi tersebut, ia berharap dapat memberikan pembelajaran terhadap generasi muda diantaranya para pelajar dengan mengenalkan kepada mereka berbagai jenis tanaman pertanian maupun hortikultura.
“Di mana kita berharap dengan nanti munculnya animo untuk menyenangi bidang agronomi atau pertanian ini menjadikan tujuan pemerintah dalam rangka kedaulatan pangan ini akan terwujud, ini kita mulai dengan bagaimana mengkaderisasi calon-calon pemimpin bangsa ini,” terangnya.
Sekadar diketahui, di BAC ini, terdapat bermacam-macam spot seperti spot/area kebun bunga, kebun buah seperti Klengkeng, Blimbing, dan Jambu Crystal, serta spot kolam pancing lengkap dengan gazebo apung. Bagi pengunjung yang ingin menikmati sejumlah kuliner, di tempat ini juga disediakan sebuah resto. Untuk spot kebun bunga saja, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat yang mengelola BAC menyediakan lahan seluas 0,5 hektar. Spot kebun buah seluas satu hektar, dan gazebo apung seluas 1400 meter persegi.
Salah seorang pengunjung asal Jombang bernama Enggarani (18) yang tengah menikmati swafoto di kebun bunga menuturkan, ia dan satu temannya sengaja memilih tempat tersebut untuk berlibur karena ia menilai, tempat tersebut bagus, adem, dan banyak terdapat bunga-bunga.
“Jadi enak dilihat gitu. Saya baru pertama kali ke sini, tahu informasi tempat ini dari ‘searching’ di internet,” tuturnya.
Hal yang sama juga dituturkan pengunjung lainnya, Naili Rahma (17), remaja yang juga dari Jombang bersama teman-temannya dari Nganjuk dan Kediri. Ia mengaku tempat tersebut lebih nyaman dibandingkan jika berlibur di kota.
“Karena tempatnya nyaman, di pedesaan, kalau di kota kan kena polusi, jadi lebih nyaman di sini, anginnya juga sejuk,” kata Naili Rahma.
Ke depan, H. Basyarudin menjelaskan, di BAC tersebut nantinya juga akan dibangun sebuah stadion, arena motocross, sebagai wadah penyaluran hobi kaum milenial. Untuk melengkapi pada aspek wisata, lanjut H. Basyarudin, ke depan diproyeksikan akan dibangun wahana Kampung Rawa di mana wahana tersebut untuk mengingatkan kepada sejarah Desa Banjarsari yang dulunya memang kondisinya seperti rawa.(rif)
